32.9 C
Jakarta

Divisi Humas Polri Dan Tokoh Agama Ajak Masyarakat Untuk Menangkal Radikalisme

Artikel Trending

AkhbarDaerahDivisi Humas Polri Dan Tokoh Agama Ajak Masyarakat Untuk Menangkal Radikalisme
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com. Makassar – Peran tokoh masyarakat di Makassar sangat penting dengan bekerja sama dengan pihak Kepolisian guna menangkal pemahaman radikalisme agar jangan sampai masuk ke Sulawesi Selatan pada umumnya. Olehnya itu pendekatan jalur pendidikan formal dan nonformal serta modernisasi beragama dilakukan sebab dengan toleransi tentunya akan mencapai harapan dengan tujuan yang baik.

Hal itu dikemukakan sejumlah Nara Sumber dalam kegiatan bertema “Terorisme Musuh Kita Bersama” yang digelar Tim Divisi Humas Polri di Aula Polrestabes Makassar, Kamis. (19/1/2023).

Sub Satgas Banops Humas Ops Kontra Radikalisme, AKBP Erlan Munaji yang memimpin langsung kegiatan Focus Group Discussion (FGD), kontra radikal mengatakan FGD bertujuan untuk mensosialisasikan serta memperkenalkan secara jelas kepada tokoh masyarakat tentang misi utama kegiatan kontra radikal sebagai upaya menangkal paham radikalisme yang telah banyak masuk ke tengah masyarakat.

“Nah peran tokoh masyarakat di Makassar sangat penting dengan bekerja sama dengan pihak Kepolisian guna menangkal pemahaman radikalisme agar jangan sampai masuk ke Sulawesi Selatan pada umumnya. Perlu kerja sama dan sinergitas semua pihak dalam mencegah paham-paham radikal yang dilarang oleh konstitusi kita,” ujarnya.

BACA JUGA  Jaga Kamtibmas, KBPP Polri Sumut Deklarasi Pemilu Damai 2024

Menurut Muhammad Nasir Abbas yang merupakan Nara Sumber memaparkan bahwa salah satu penyebab munculnya terorisme kata dia, karena gagal melihat dan menyikapi perbedaan, kurangnya pengetahuan dan salah mentor yang mengarah pada kebencian dan merasa benar, sehingga muncul sifat intoleran yang merusak dan membuat kekerasan.

Sementara Ketua FKUB Kota Makassar Prof.Dr.Arifuddin Ahmad, mengatakan pihaknya mengapresiasi kegiatan FGD Kontra Radikal yang dilaksanakan Divhumas Polri.

Kendati demikian mengajak masyarakat mendukung deradikalisasi dengan pendekatan jalur pendidikan formal dan nonformal serta modernisasi beragama.

“Mengajak masyarakat mendukung deradikalisasi dengan pendekatan jalur pendidikan formal dan nonformal serta modernisasi beragama. Itu yang kita lakukan karena disitu ada toleransi dan melakukan sesuatu yang berbeda. Tapi mengarah kebaikan. Tokoh agama perlu mengedukasi kepada masyarakat yang hasanah baik dan benar kepada umat,” paparnya.

Harakatuna
Harakatuna
Harakatuna.com merupakan media dakwah berbasis keislaman dan kebangsaan yang fokus pada penguatan pilar-pilar kebangsaan dan keislaman dengan ciri khas keindonesiaan. Transfer Donasi ke Rekening : BRI 033901002158309 a.n PT Harakatuna Bhakti Ummat

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru