31.7 C
Jakarta

Ditintelkam Polda Kalsel Bersama Guru Muhammad H.R. Tangkal Radikalisme

Artikel Trending

AkhbarDaerahDitintelkam Polda Kalsel Bersama Guru Muhammad H.R. Tangkal Radikalisme
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com. Banjar – Guna menangkal penyebaran radikalisme dan intoleransi di masyarakat, Direktorat Intelkam Polda Kalimantan Selatan menyambangi Majelis Taklim dan Salawat Fathurrosyad di Kelurahan Indrasari, Kabupaten Banjar, Rabu (01/09/2021).

Adapun tema yang diangkat adalah “Peran Masyarakat dalam Upaya Pencegahan Radikalisme dan Intoleransi”.

Kegiatan yang dihadiri jemaah majelis taklim sekitar 40 orang ini, mendengarkan ceramah agama Pimpinan Majelis Taklim dan Salawat Fathurrosyad Guru Muhammad H.R., S.Pd.

Dalam tausiahnya, beliau menyampaikan tentang hikmah diutusnya Nabi Muhammad saw. ke dunia.

“Nabi Muhammad saw. diutus ke dunia ini sebagai penyejuk untuk semesta alam. Bukan hanya kepada kelompok/golongan tertentu, namun kepada umat semua yang ada di semesta alam ini,” jelasnya.

Guru Muhammad H.R. juga mengajak semuanya untuk senantiasa menjaga kesejukan ketika berbicara, menjaga ketenangan, agar tidak sampai menimbulkan kegaduhan bahkan bala bencana dari Allah Swt.

“Dan inilah yang harus kita tanamkan dalam diri kita, lingkungan keluarga, maupun orang-orang terdekat,” seru beliau.

Guru Muhammad H.R. juga meminta jemaah menghilangkan penyakit hati, agar tidak melontarkan cacian maupun hinaan, termasuk kepada kelompok yang dibenci sekalipun, karena bisa merugikan diri sendiri hingga memecah persatuan.

BACA JUGA  Pagar Nusa Yogyakarta Tegas Tolak Khilafah dan Gema Pembebasan DIY

“Ketika wali sanga membawa Islam ke nusantara ini dengan damai, tidak ada setetes darah pun yang ditumpahkan di bumi nusantara ini. Oleh karena itu, masyarakat banyak yang memeluk agama Islam, karena yang dibawa adalah agama Islam yang ramah-tamah dan Islam yang rahmatan lil alamin,”

Sementara itu, Kanit 2 Subdit Keamanan Negara Dit Intelkam Polda Kalsel Kompol. M. Sukar, S.A.P., M.M. menyampaikan, deteksi paham radikalisme dan intoleransi yang menginfiltrasi di setiap sektor kehidupan masyarakat cukup rumit.

“Karena melalui upaya deteksi dini terhadap radikalisme harus dibangun secara semesta dengan melibatkan masyarakat. Untuk itu, perlu peran masyarakat dan ketahanan sosial dalam melakukan deteksi dini terhadap potensi radikalisme dan intoleransi,” tegasnya

Upaya untuk melakukan deteksi dini merupakan masalah yang kompleks, untuk itu jelas Kompol. M. Sukar memerlukan peningkatan ketahanan sosial, karena penangkalan radikalisme dan intoleransi ini berbeda dengan penangkalan kejahatan kriminal biasa.

Harakatuna
Harakatuna
Harakatuna.com merupakan media dakwah berbasis keislaman dan kebangsaan yang fokus pada penguatan pilar-pilar kebangsaan dan keislaman dengan ciri khas keindonesiaan. Transfer Donasi ke Rekening : BRI 033901002158309 a.n PT Harakatuna Bhakti Ummat

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru