Dengarkan artikel ini
Membahas sekaligus mengupas kandungan Alquran tidak hanya menarik, melainkan juga selalu menemukan hal baru serta semakin menambah keimanan.
Alquran, sebagai pedoman hidup bagi seluruh manusia, di dalamnya termuat berbagai informasi. Ya. Salah satu informasi tersebut adalah tentang hewan. Dari sekian banyak hewan yang disebut Alquran, kuda dan unta masih menjadi sesuatu yang jarang dikupas.
Tidak hanya seluruh umat Islam, sebagian non-Islam pun mengakui bahwa informasi yang ada di dalam Alquran merupakan firman Allah Swt. Nah, kuda dan unta disebut dalam Alquran, tentu Alquran mempuyai maksud mengapa kuda dan unta dibahas.
Ternyata, kuda dan hewan memiliki banyak keistimewaan. Hewan berkaki empat ini mempunyai beberapa keistimewaan. Dapat ditunggangi. Di Indonesia, kuda sudah menjadi bagian hidup bagi sebagian orang. Alat transportasi yang dapat digunakan mobilisasi dari satu tempat ke tempat lain. Selain itu juga bisa digunakan untuk olah raga dan sebagainya. Sama halnya kuda, unta pun demikian.
Kemudian juga mudah beradaptasi. Tidak semua hewan bisa hidup di segala tempat. Proses adaptasi sering kali menjadi batu sandungan oleh hewan-hewan tertentu dalam melangsungkan hidupnya. Namun, unta memiliki kemampuan beradaptasi dengan kondisi alam. Hal ini menjadikan unta dipilih manusia sebagai alat transportasi handal. Adapun unta memiliki karakter khusus, yakni dapat bertahan hidup di gurun yang keras.
Tidak hanya itu, unta juga dapat hidup di kawasan berbatu nan bersuhu rendah. Menariknya lagi, hewan tinggi ini mampu menempuh perjalan tidak kurang dari 35 kilometer dalam sehari. Dalam kondisi itu, unta bisa menganggung bebab hingga 500 kiligram.
Inilah, Alquran memberikan petunjuknya, sebagaimana tercermin dalam firman-Nya:
أَفَلَا يَنْظُرُونَ إِلَى الْإِبِلِ كَيْفَ خُلِقَتْ. وَإِلَى السَّمَاءِ كَيْفَ رُفِعَتْ. وَإِلَى الْجِبَالِ كَيْفَ نُصِبَتْ . وَإِلَى الْأَرْضِ كَيْفَ سُطِحَتْ
” Maka apakah mereka tidak memperhatikan kepada unta bagaimana dia diciptakan?, Dan langit, bagaimana ia ditinggikan? Dan gunung-gunung bagaimana ia ditegakkan? Dan bumi bagaimana ia dihamparkan?” (QS. Al-Gasyiyah: 17).
Rupanya, kuda juga tidak kalah hebatnya. Hewan yang terbilang sebagai spesies mamalia modern ini memiliki keistimewaan yang bernilai ekonomis dan historis.
Sebagaimana dikutip dari okezone.com, secara historis, kuda, yang memiliki kelincahan dan kekuatan bak “container” ini pernah menjadi bagian tak terpisahkan suku-suku pengembara di padang rumput dan gurun Asia Tengah dan Utara.
Ada informasi yang cukup berharga dari buku Cerita-cerita Sains Terbaik dari Alquran, yang ditulis oleh Idah Salmah. Bahwa pada musim panas, kuda bisa menghabiskan rumput sampai 50 kilogram, ini dalam sehari. Sementara pada musim dingin, kuda relatif mudah perawatannya, terutama dalam hal makanan. Pada musim ini, kuda sangat doyan rumput dan jerami.
Tak ayal, kuda disebutkan secara gamblang dalam Alquran sebagaimana berikut:
وَٱلْخَيْلَ وَٱلْبِغَالَ وَٱلْحَمِيرَ لِتَرْكَبُوهَا وَزِينَةً وَيَخْلُقُ مَا لَا تَعْلَمُونَ.
“Dan (Dia telah menciptakan) kuda, bagal, dan keledai, agar kamu menungganginya dan (menjadikannya) perhiasan. Dan Allah menciptakan apa yang kamu tidak mengetahuinya,” (QS. An-Nahl: 8).
Sesungguhnya keistimewaan kuda dan unta tidak hanya sebatas sebagaimana di uraiakan di atas. Artinya, semua ini hanya beberapa saja. Namun demikian, kiranya sudah cukup untuk menambah keimanan kita terhadap kitab suci Alquran. [n].
