26.1 C
Jakarta

Densus 88 Lumpuhkan Buron Terakhir Kelompok Teroris MIT Poso

Artikel Trending

AkhbarNasionalDensus 88 Lumpuhkan Buron Terakhir Kelompok Teroris MIT Poso
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com. Jakarta – Densus 88 Antiteror Polri melumpuhkan target terakhir di Poso, Sulawesi Tengah. Target tersebut bernama Askar alias Jaid alias Pak Guru yang merupakan anggota kelompok terorisme Mujahidin Indonesia Timur (MIT).

Berdasarkan informasi yang didapat detikcom, Kamis (29/9/2022), Askar ditembak tim Densus 88 pada pukul 18.30 Wita. Belum ada informasi lebih lanjut apakah Askar hidup atau tewas. Sejauh ini pihak aparat penegak keamanan baik TNI maupun Polri belum menyempaikan rilisnya secara resmi di media.

Kontak tembak itu terjadi di Desa Kilo pada ketinggian 450 meter di atas permukaan laut. Kontak tembak itu terjadi saat penyergapan. Kontak tembak terjadi karena pelaku dikabarkan sempat melakukan perlawanan terhadap aparat.

Sebelum menciduk Askar, Satgas Madago Raya lebih dulu menangkap satu anggota kelompok terorisme MIT bernama Suhardin alias Hasan Pranata yang masuk daftar pencarian orang (DPO). Saat penangkapan, Suhardin melawan hingga polisi harus melakukan tindakan tegas terukur.

BACA JUGA  Kapolri: Densus 88 Amankan 18 Terduga Teroris Jelang Natal 2023

Kadiv Humas Irjen Dedi Prasetyo membenarkan adanya penangkapan tersebut. Suhardin ditangkap di Dusun Salubanga, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah (Sulteng). Sementara ini, Polri tidak bisa memberi info lebih lengkap terkait kondisi keberadaan si Pak Guru.

“Betul Satgas Madago Raya mengamankan salah satu DPO MIT,” kata Dedi kepada wartawan, Jakarta, Rabu (27/4).

Kabid Humas Polda Sulteng Kombes Didik Supranoto mengatakan Askar ditembak di Desa Kawende, Kecamatan Poso Pesisir Utara, Poso pada Kamis (29/9) sekitar pukul 18.20 Wita. Satgas Madago Raya juga menyita sejumlah barang bukti berupa senjata dan bom lontong.

“3 bom lontong, 1 pucuk revolver dan tas berisi perlengkapan,” kata Didik saat dihubungi detikSulsel.

Didik mengatakan Askar sebelumnya terlibat 10 kasus pembunuhan warga sipil. “Askar alias Pak Guru telah terlibat dalam 10 kasus pembunuhan warga sipil,” ujarnya.

Ahmad Fairozi
Ahmad Fairozihttps://www.penasantri.id/
Mahasiswa UNUSIA Jakarta, Alumni PP. Annuqayah daerah Lubangsa

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru