28.9 C
Jakarta
spot_img

Densus 88 Gelar Sosialisasi Pencegahan Intoleransi, Radikalisme, dan Terorisme di Desa Margasari

Artikel Trending

AkhbarDaerahDensus 88 Gelar Sosialisasi Pencegahan Intoleransi, Radikalisme, dan Terorisme di Desa Margasari
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com. Tasikmalaya – Satgaswil Jabar Densus 88 Anti Teror Polri mengadakan sosialisasi untuk mencegah intoleransi, radikalisme, dan terorisme di Desa Margasari, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya, pada Rabu (19/02/2025). Kegiatan ini dihadiri oleh masyarakat setempat, pemerintah desa, serta para Bhabinkamtibmas dan Babinsa yang turut serta dalam memperkuat upaya pencegahan paham radikal di wilayah tersebut.

Dalam pemaparan materi, tim Densus 88 menjelaskan berbagai karakteristik intoleransi, radikalisme, dan terorisme, serta faktor-faktor yang memicunya. Beberapa pemicu yang dijelaskan antara lain ketidakadilan sosial, konflik internasional, dan pemahaman keagamaan yang sempit. Tim juga menguraikan tentang bagaimana radikalisasi sering kali disebarkan melalui kajian keagamaan yang tidak moderat, media sosial, dan jaringan pertemanan yang salah.

Menurut tim Densus 88, pencegahan radikalisasi dapat dilakukan melalui beberapa strategi, termasuk kesiapsiagaan nasional, peningkatan kapasitas aparat keamanan, dan pemetaan wilayah rawan. Selain itu, upaya kontra radikalisasi dilakukan untuk mengatasi kelompok-kelompok rentan terhadap paham ekstrem, sedangkan deradikalisasi diperlukan bagi individu yang sudah terpapar paham radikal.

“Selain itu, kami juga menerapkan strategi kontra ideologi, kontra radikal, dan kontra narasi. Ini dilakukan dengan cara memberikan sosialisasi tentang ideologi kebangsaan, pemantauan wilayah-wilayah rawan, serta patroli siber untuk mengidentifikasi dan menindak akun-akun yang menyebarkan paham radikal di dunia maya,” ujar salah satu anggota tim Densus 88.

BACA JUGA  Ketua DPRD Kalteng Minta Aparat Tingkatkan Pengawasan Jelang Nataru

Kepala Desa Margasari, Komarudin, menyambut baik dan mengapresiasi pelaksanaan kegiatan ini. Ia mengungkapkan, “Kami sangat berterima kasih atas sosialisasi yang diberikan. Masyarakat perlu memahami bahaya radikalisme agar tidak mudah terpengaruh. Dengan pemahaman yang baik, kami bisa lebih waspada dan turut serta dalam pencegahan.”

Komarudin juga menambahkan bahwa dengan adanya sosialisasi ini, masyarakat menjadi lebih paham tentang bahaya paham radikal dan dapat berperan aktif dalam menjaga keharmonisan serta ketenteraman di lingkungan mereka.

Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kerukunan dan menghindari paparan paham-paham yang bertentangan dengan nilai-nilai kebangsaan dan toleransi. Diharapkan dengan kolaborasi antara aparat keamanan dan masyarakat, upaya pencegahan radikalisasi dan terorisme dapat berjalan lebih efektif.

Harakatuna
Harakatuna
Harakatuna.com merupakan media dakwah berbasis keislaman dan kebangsaan yang fokus pada penguatan pilar-pilar kebangsaan dan keislaman dengan ciri khas keindonesiaan. Transfer Donasi ke Rekening : BRI 033901002158309 a.n PT Harakatuna Bhakti Ummat

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru