27.7 C
Jakarta
spot_img

Densus 88 Bekuk Jaringan Teroris di Tasikmalaya

Artikel Trending

AkhbarDaerahDensus 88 Bekuk Jaringan Teroris di Tasikmalaya
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com. Tasikmalaya – Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri menangkap pria inisial TE (52) dan menggeledah rumahnya di Kampung Cicubung, Desa Cipacing, Kecamatan Pagerageung, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu (5/2/2025). TE diduga terlibat jaringan teroris yang berasal dari Bandung. Ia menikah dengan perempuan kampung setempat dan telah bermukim selama 10 tahun.

Selama ini, masyarakat mengetahui pria tersebut sering bepergian ke luar kota dan menjadi khatib shalat Jumat di kampung tersebut. Kedatangan tim Densus yang tak berseragam dan bersenjata lengkap mengejutkan warga setempat, yang awalnya mengira itu adalah penangkapan pencuri motor.

“Dia itu pendatang ke kampung ini, asalnya orang Bandung, dan menikah dengan perempuan di kampung ini. Sudah 10 tahun jadi warga di sini. Kalau kerjanya tidak tahu, sering ke luar, dan dulu sering ke masjid,” jelas Iwa (53), warga setempat di lokasi kejadian, Rabu (5/2/2025).

Penggeledahan yang didampingi petugas Polres Tasikmalaya Kota di lokasi kejadian dimulai sejak pagi sampai siang hari. Barang-barang yang diamankan berupa ransel, gambar-gambar bela diri, dan beberapa buah kartu memori. Selama ini, TE dikenal sebagai sosok yang rajin beribadah, tetapi beberapa tahun terakhir tidak sering terlihat di kampung.

BACA JUGA  Polda Kalteng dengan Densus 88 AT Bekali 126 Bintara Baru untuk Cegah Radikalisme

“Meski dikenal religius, TE juga jarang bergaul dengan warga sekitar, dan alasannya sering berkunjung ke anak kandung hasil pernikahan dengan istri sebelumnya. Tapi, tidak tahu sih aslinya seperti apa,” ungkap dia.

Warga setempat lainnya, Ucu (50), mengaku masih melihat tetangganya itu memberikan pakan ayam di rumahnya pada pagi hari, Selasa (4/2/2025) kemarin. “Kalau selama ini memang dia jarang bergaul, dan saya juga tetangganya tidak begitu akrab,” ungkap dia.

Kepala Desa Cipacing, Pagerageung, Kabupaten Tasikmalaya, Aris Suryadi, menerangkan, pihaknya mendapat koordinasi dari Densus 88 soal warganya yang diamankan. Di mana TE diduga punya keterkaitan dengan jaringan terorisme di luar daerah. “Kalau ditangkapnya tadi, katanya di luar, dibawa ke sini untuk penggeledahan di rumah istrinya. Kami juga diminta untuk jadi saksi saat proses penggeledahan di rumah ini,” ujar dia.

Adapun dalam penggeledahan yang dilakukan, Aris menyebutkan beberapa barang dibawa oleh petugas dari rumah tersebut. Namun, dia tidak memahami secara detail hubungan barang-barang itu dengan aksi terorisme. “Tidak tahu ransel itu isinya apa saja, tak kelihatan,” ungkap dia.

Harakatuna
Harakatuna
Harakatuna.com merupakan media dakwah berbasis keislaman dan kebangsaan yang fokus pada penguatan pilar-pilar kebangsaan dan keislaman dengan ciri khas keindonesiaan. Transfer Donasi ke Rekening : BRI 033901002158309 a.n PT Harakatuna Bhakti Ummat

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru