29.7 C
Jakarta

Densus 88 Amankan Barang Bukti Terduga Teroris di Cicendo

Artikel Trending

AkhbarDaerahDensus 88 Amankan Barang Bukti Terduga Teroris di Cicendo
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com. Bandung-Kabid Humas Polda Jabar Komisaris Besar Polisi Trunoyudo Wisnu Andiko membenarkan terjadinya penggeledahan oleh Densus 88 Anti Teror Mabes Polri di Kota Bandung. Penggeledahan tersebut kata Truno dilakukan di sebuah bengkel di Jalan Gunung Batu, Kelurahan Sukaraja Kecamatan Cicendo, Kota Bandung pada Kamis 10 Oktober 2019 Siang.

Pihaknya menuturkan bahwa dalam persekusinya telah menemukan dan mengamankan baberapa barang bukti yang menungjukkan adanya indikasi radikalisme. “Ada beberapa barang bukti yang diamankan di tempat kontrakan terduga teroris berinisial WBN‎. Pada penggeledahan tersebut, ada beberapa barang bukti yang diamankan,” katanya.

Diantara yang diamankan adalah 3 bungkus serbuk berwarna berbeda, 1 bungkus gotri airsoftgun, 4 isi ulang gas airsoftgun, 1 pisau belati, 1 fotokopi artikel berjudul ‘Hukum Seputar Baiat’. Lalu ada juga 1 fotokopi artikel revolusi Syiah, 1 fotokopi artikel tentang konsep rencana amaliyah. Selain itu ada juga beberapa dokumen pribadi, catatan nomor ponsel dan beberapa pakaian.

BACA JUGA  Diduga Terlibat Jaringan Teroris, Warga Selosari Magetan Diamankan Densus

Truno menegaskan bahwa pihaknya hari ini masih dalam tahap penyelidikan. “‎Nanti untuk pengembangan dan jaringannya, saat ini tengah didalami Densus 88 anti teror,” kata Truno.

Diberitakan, Densus 88 bersama Polda Jabar menggeledah kamar kontrakan yang pemiliknya merupakan anggota teroris. Kamar kontrakan yang ditempati oleh terduga teroris ini pun terpaksa diberi garis polisi. Sementara keadaan kamar sudah acak-acakan seusai penggeledahan berakhir sejak pagi di hari yang sama.

Pada saat penggerebekan dilakukan, terduga dilakukan tes urine. Hasilnya kedapatan positif telah menggunakan narkoba jenis ganja. Berdasarkan keterangan anggota kepolisian yang hadir saat penggerebekan, terduga teroris telah terpapar aliran radikalisme. Sehingga‎ akhirnya diperiksa dan ditangkap untuk proses pengembangan jaringan lainnya, khususnya di Kota Bandung.

Ahmad Fairozi
Ahmad Fairozihttps://www.penasantri.id/
Mahasiswa UNUSIA Jakarta, Alumni PP. Annuqayah daerah Lubangsa

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru