32.7 C
Jakarta

Chaos di Yerusalem Timur Lukai Lebih 100 Warga Palestina 

Artikel Trending

AkhbarInternasionalChaos di Yerusalem Timur Lukai Lebih 100 Warga Palestina 
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com. Yerusalem – Lebih dari 100 warga Palestina dan 20 polisi Israel terluka dalam bentrokan di Yerusalem timur yang dicaplok semalam. Bentrokan terjadi di tengah ketegangan yang meningkat terkait larangan polisi terhadap pertemuan dan video viral yang memperlihatkan serangan terhadap pemuda.

Kekerasan pecah di luar salah satu pintu masuk ke Kota Tua yang bertembok tempat orang-orang Yahudi sayap kanan menyelesaikan pawai, di mana para peserta melecehkan orang-orang Palestina dan meneriakkan “matilah orang Arab”.

Sejak awal Ramadhan pada 13 April kerap ada gangguan pada malam hari di daerah itu. Warga Palestina mengeluh bahwa polisi memblokir akses ke kawasan pejalan kaki di sekitar tembok, tempat berkumpul yang populer bagi orang-orang Palestina setelah berakhirnya puasa di siang hari.

Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan telah merawat sedikitnya 105 orang. Setidaknya ada sekitar 20 dari mereka sedang menjalani rawat inap di rumah sakit.

Polisi Israel mengatakan 20 petugas Palestina terluka, tiga di antaranya mereka rawat di rumah sakit.

BACA JUGA  Dmitry Peskov Tegaskan Tidak Ada Negara yang Kebal Terorisme

“Ratusan perusuh mulai mengganggu ketertiban dengan kekerasan termasuk melemparkan batu dan benda ke arah pasukan” yang ditempatkan di dekat Kota Tua,” kata kepolisian Israel seperti dikutip dari France24, Jumat (23/4/2021).

Ketegangan tinggi meliputi Yerusalem. Chaos ini terjadi setelah serangkaian video yang mereka posting dalam beberapa hari terakhir. Hal ini menunjukkan pemuda Arab menyerang ultra-Ortodoks Yahudi. Ekstremis Yahudi turun ke jalan menindas orang Arab dalam sebuah konfrontasi di malam hari.

Pada Kamis malam, kelompok ekstrim kanan Israel Lehava mengadakan pawai yang berakhir di seberang Kota Tua. Mereka kedatangan ratusan orang untuk memprotes kekerasan anti-Yahudi.

Video di media sosial juga menunjukkan adanya chaos sosial yang meraja lela. Segrombolan orang Palestina menyerang ultra-Ortodoks Yahudi pada Jumat dini hari.

Polisi mengatakan lebih dari 50 orang yang tertangkap semalam. Semua dari mereka polisi bawa ke kantor untuk sidang penahanan pada Jumat pagi.

Harakatuna
Harakatuna
Harakatuna.com merupakan media dakwah berbasis keislaman dan kebangsaan yang fokus pada penguatan pilar-pilar kebangsaan dan keislaman dengan ciri khas keindonesiaan. Transfer Donasi ke Rekening : BRI 033901002158309 a.n PT Harakatuna Bhakti Ummat

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru