Cara Mudah Menulis Buku
Oleh: M Husnaini*
Trik yang saya bagikan ini dapat Anda terapkan untuk genre tulisan apa saja. Kecuali novel, barangkali. Berikut langkah-langkah mudah dan sederhana untuk menghasilkan karya buku. Silakan Anda ikuti, jika berminat:
Pertama, tulislah sesuatu yang Anda minati. Entah cerpen, puisi, humor, meme, esai, kolom, renungan, atau apa saja. Terserah. Tidak usah panjang. Satu atau dua paragraf, cukup. Tetapi harus sesuatu yang penting dan menarik bagi pembaca. Ingat itu. Jadi, jangan asal tulis.
Setelah itu, langkah kedua, postinglah tulisan hasil pikiran Anda itu di Blog, Website, Facebook, BBM, WhatsApp, atau di mana saja. Kenapa harus diposting? Biar dibaca orang dan dikomentari, sehingga Anda semakin semangat menulis. Tidak mau posting juga tidak masalah. Yang penting, file asli tulisan-tulisan Anda tadi harus Anda simpan. Bila perlu dikasih tanggal penulisan.
Langkah yang ketiga, jangan pernah berhenti menulis. Meski tidak harus setiap hari, paling tidak, Anda menghasilkan tiga judul tulisan dalam seminggu. Kalau ada tekad, insya Allah tidak susah kok. Harus istiqamah memang. Makanya jangan kumat-kumatan.
Berikutnya, kalau sudah terkumpul banyak, cobalah Anda baca lagi semua tulisan. Anda poles-poles, kemudian sunting. Tetapi tulisan yang terkumpul harus sudah banyak. Banyak itu seberapa? Kalau dijadikan satu file dalam format kertas A5, paling tidak, ada sekitar 150-an halaman. Segitu sudah pantas jadi buku. Ini langkah keempat.
Langkah selanjutnya, atau yang kelima, mintalah tolong penulis yang Anda percaya untuk melihat hasil suntingan Anda. Kirimkanlah naskah suntingan Anda tadi ke dia. Kemudian laksanakan setiap arahan dan komentar dari dia. Syukur kalau dia berkenan menuliskan pengantar atau testimoni. Tetapi, yang utama adalah koreksi dia atas calon buku Anda tadi. Ini sangat penting bagi penulis pemula.
Terakhir, silakan kirimkan naskah Anda kepada penerbit. Pilih mayor atau indie, itu soal teknis belaka. Anda lakukan saja dulu langkah pertama hingga langkah kelima di atas. Langkah terakhir ini sangat mudah kita bicarakan kalau sudah ada naskah yang siap. Kalau banyak ngomong dan bertanya ini itu tetapi belum juga punya naskah, ya susah
*Penulis adalah Aktivis Muda Muhammadiyah dan Penggiat Buku