Dengarkan artikel ini
Harakatuna.com – Berbakti kepada orang tua adalah kewajiban setiap manusia. Karena lantaran orang tualah kita bisa hidup di dunia, dan tumbuh dan berkembang. Ketika orang tua masih hidup cara berbakti tentu dengan menghormatinya, merawatnya dan menjaga perasaannya. Namun demikian bagaimana cara berbakti kepada orang tua yang telah meninggal.
Perlu diketahui bahwa berbakti kepada orang tua merupakan perintah Allah. Dalam Al-Quran dikatakan
وَقَضٰى رَبُّكَ اَلَّا تَعۡبُدُوۡۤا اِلَّاۤ اِيَّاهُ وَبِالۡوَالِدَيۡنِ اِحۡسَانًا ؕ اِمَّا يَـبۡلُغَنَّ عِنۡدَكَ الۡكِبَرَ اَحَدُهُمَاۤ اَوۡ كِلٰهُمَا فَلَا تَقُلْ لَّهُمَاۤ اُفٍّ وَّلَا تَنۡهَرۡهُمَا وَقُلْ لَّهُمَا قَوۡلًا كَرِيۡمًا
Artinya: “Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada kedua orang tua. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah engkau membentak keduanya, dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik.” [QS. Al-Isro: 23]
Dari ayat ini jelas bahwa berbakti kepada orang tua merupakan sebuah kewajiban. Dan berikut cara berbakti pada orang tua yang telah meninggal seperti yang diajarkan oleh Rasulullah
عَنْ أَبِي أُسَيْدٍ مَالِكِ بْنِ رَبِيعَةَ قَالَ: بَيْنَمَا نَحْنُ عِنْدَ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذْ جَاءَهُ رَجُلٌ مِنْ بَنِي سَلَمَةَ فَقَالَ: يَا رَسُولَ اللَّهِ، أَبَقِيَ مِنْ بِرِّ أَبَوَيَّ شَيْءٌ أَبَرُّهُمَا بِهِ مِنْ بَعْدِ مَوْتِهِمَا؟ قَالَ: نَعَمْ، الصَّلَاةُ عَلَيْهِمَا، وَالِاسْتِغْفَارُ لَهُمَا، وَإِيفَاءٌ بِعُهُودِهِمَا مِنْ بَعْدِ مَوْتِهِمَا، وَإِكْرَامُ صَدِيْقِهِمَا، وَصِلَةُ الرَّحِمِ الَّتِي لَا تُوصَلُ إِلَّا بِهِمَا
Artinya: “Dari Abu Usaid Malik bin Rabi’ah berkata: Ketika kami berada di samping Nabi Saw, tiba-tiba seorang laki-laki dari Bani Salamah datang kepada beliau dan bertanya; “Wahai Rasulullah, apakah masih tersisa sesuatu untuk berbakti pada kedua orang tuaku setelah keduanya meninggal?” Beliau menjawab: “Ya, yaitu berdoa kepada keduanya, meminta ampun untuk keduanya, melaksanakan janji-janji keduanya setelah keduanya meninggal, memuliakan teman keduanya dan tidak menyambung silaturahmi kecuali karena keduanya.” [HR. Ibnu Majah]
Berbakti Kepada Orang Tua Yang telah Meninggal
Dari keterangan hadis Nabi Muhammad di atas. Maka bisa diketahui cara pertama untuk berbakti kepada orang tua yang telah meninggal adalah dengan mendoakannya.
Kedua, setelah mendoakannya kemudian memintakan ampunan kepada Allah untuk kedua orang tuanya.
Ketiga, melaksanakan janji-janji orang tuanya
Keempat, memuliakan teman-teman kedua orang tuanya
Dan kelima menyambung tali silaturahmi dengan teman-teman orang tua
Demikianlah cara berbakti kepada orang tua yang telah meninggal. Semoga kita semua tergolong orang yang selalu memuliakan orang tua, Amin.
