Harakatuna.com. Sampit – Bupati Kotim H Halikinnor mengajak Organisasi masyarakat bersama seluruh elemen membantu kepolisian dan pemerintah Kabupaten Kotim dalam menangkal masuknya paham Radikalisme di Bumi Habaring Hurung ini.
Kata dia, moderasi agama sangat penting dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan beragama khususnya dalam pencegahan paham radikalisme, intoleransi dan terorisme. Ujarnya.
Dikatakannya, indikator moderasi beragama yaitu menerima prinsip-prinsip UUD 1945 dan Pancasila, menerima perbedaan (Toleransi dalam beragama), anti kekerasan serta menerima adanya tradisi dan budaya di sekitarnya.
“Saya juga mengajak Ormas dan Tokoh Agama serta Tokoh Masyarakat, untuk bersama dalam situasi yang kondusif di Kotim ini tentunya,”harapnya.
Dirinya mengatakan Bangsa Indonesia saat ini dalam keadaan darurat radikalisme. Kondisi ini menurutnya menjadi ancaman bersama terhadap kerukunan suatu bangsa. Oleh karena itu moderasi dalam kehidupan beragama menjadi solusi yang cukup baik.
“Ormas menjadi salah satu komponen yang penting dalam menjaga kerukunan umat beragama maka dari itu melalui kegiatan ini Ormas ataupun LSM edukasi agar tidak terjerumus dalam kelompok radikalisme dan terorisme,”tegasnya.
Ia juga menambahkan bahwa, moderasi menjadi konsep yang dapat di ambil guna membentengi masyarakat dari paham radikalisme dengan binluh kepada masyarakat untuk selalu bertoleransi dalam beragama sehingga tercipta kerukunan umat beragama.
“Ormas menjadi komponen bangsa yang penting dalam menjaga negara Kesatuan Republik Indonesia khususnya dari bahaya masuknya paham radikalisme dan terorisme,”pungkasnya.