28.2 C
Jakarta

Bupati Garut Nilai Paham Intoleransi Cikal Bakal Terjadinya Radikalisme

Artikel Trending

AkhbarDaerahBupati Garut Nilai Paham Intoleransi Cikal Bakal Terjadinya Radikalisme
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com. Garut – Bupati Garut Rudy Gunawan meminta bantuan dari struktural NU untuk memberitahukan kepada masyarakat, bahwa saat ini ada pengaruh paham-paham sesat termasuk radikalisme yang tidak memberikan dampak terhadap rahmatan lil alamin.

Bupati menilai paham-paham tadi menurutnya sudah masuk dalam kategori intoleransi dan cikal bakal untuk terjadinya radikalisme.

“Paham-paham yang itu justru masuk dalam kategori intoleransi dan cikal bakal untuk terjadinya radikalisme, maka saya sangat takjub ketika Doktor Hilman cendikiawan muda dari NU memaparkan di hadapan pimpinan daerah, begini begini-begini hal yang berhubungan dengan intoleransi dan radikalisme, dalam bentuk kajian dari Satgas Intoleransi dan Radikalisme,” ucapnya saat memberikan sambutan pada acara Peringatan Hari Lahir (Harlah) Nahdlatul Ulama (NU) ke – 99 di Garut, Kamis (17/2/2022).

Terkait dengan hal tersebut, lanjut Rudy, pihaknya bersama Forkopimda sepakat bahwa siapapun yang melanggar hukum makan akan langsung diadakan penegakan hukum.

“Saya berharap dan sepakat kita semua di Forkopimda ada saja yang melanggar hukum kita langsung adakan penegakan hukum, sebagai mana (penangkapan) tiga jendral (NII) yang hari ini diadili, dan kita pemerintah daerah, kita ada Forkopimcam kita ada aparatur desa, Babinsa, Bhabinkamtibmas, tapi saya ingin dakwah kita tidak kalah dengan dakwah-dakwah mereka yang dilakukan sembunyi-sembunyi,” lanjut Rudy.

BACA JUGA  Napiter Jaringan JI Ikrar Setia NKRI di Lapas Tuban

Bupati Garut juga meminta MUI dan ormas-ormas islam, untuk sedini mungkin memberikan pengarahan dan pengetahuan terkait paham-paham yang dirasa intoleransi dan mengarah ke radikalisme.

“Seperti yang terjadi di Garut Kota hanya 2 kilometer dari pendopo, hanya 2 kilometer dari Polres, hanya 2 kilometer dari kantor PCNU, tentu kita dari Kodim pun sama hanya 2 kilometer, ada di pusat kota (dengan) 50 orang terpapar, oleh sebab itu kami by name by address kita akan lindungi mereka baik dari ekonomi, hal-hal yang menyangkut dakwah dan sebagainya,” ungkapnya.

Berkaitan dengan Harlah NU, Bupati Garut, mengucapkan selamat atas Harlah NU ke- 99, ia berharap NU akan menjadi bagian yang memberikan jalan lurus bagi warga Garut supaya bisa masuk surga Allah SWT.

“Saya berharap bahwa Nahdatul Ulama kedepan akan menjadi bagian seorang tokoh baik individu maupun organisasinya yang memberikan jalan lurus bagi seluruh warga Garut supaya masuk surganya Allah SWT,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua PCNU Garut, KH. Atjeng Abdul Wahid, megatakan pihaknya bersyukur Harlah NU ke-99 tingkat Kabupaten Garut bisa terlaksana, walaupun pada pelaksanaannya diselenggarakan secara terbatas karena masih dalam kondisi pandemi COVID-19.

Ia juga menuturkan, pelaksanaan harlah tahun ini sengaja dilaksanakan di Gedung PCNU yang baru, dengan harapan mengajakyang hadir agar pembangunan gedungnya bisa cepat selesai dengan sempurna.

Harakatuna
Harakatuna
Harakatuna.com merupakan media dakwah berbasis keislaman dan kebangsaan yang fokus pada penguatan pilar-pilar kebangsaan dan keislaman dengan ciri khas keindonesiaan. Transfer Donasi ke Rekening : BRI 033901002158309 a.n PT Harakatuna Bhakti Ummat

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru