Membangun Indonesia Maju di Tengah Ancaman Resesi Global
Hari Ibu, 22 Desember, disambut dengan semarak di pelbagai daerah di Indonesia. Selain upacara, masyarakat juga merayakannya dengan merefleksikan kembali peran besar ibu, sebagai pencetak generasi bangsa. Mencintai ibu dalam hidup ibarat kembali pada jati diri terdalam—adalah sebuah keniscayaan. Lalu, bagaimana dengan mencintai ibu pertiwi dalam konteks kehidupan berbangsa?
Indonesia adalah bangsa yang besar. Namun demikian, negara ini tidak bisa maju sendiri. SDA saja tidak cukup jika tanpa SDM unggul, dan SDM unggul lahir dari kesadaran kolektif ihwal pentingnya membangun Indonesia maju di satu sisi, dan optimisme terhadap bangsa di sisi lainnya. Dan hari ini, bersikap optimis bukan perkara mudah, utamanya di tengah ancaman resesi global.
Silahkan unduh Buletin Jumat Harakatuna disini.