33.2 C
Jakarta

Budayakan Membaca Sampai Titik, Jangan Sampai Koma

Artikel Trending

KhazanahLiterasiBudayakan Membaca Sampai Titik, Jangan Sampai Koma
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com – Pasti kita sudah mengetahui bahwa membaca merupakan aspek penting dalam kehidupan. Sebab, dengan membaca, kita dapat meningkatan kinerja otak hingga ke titik paling maksimal. Membaca buku menjadi salah satu di antara sumber pengetahuan, menambah wawasan, bahkan tanpa kita sadari membaca buku dapat memberikan banyak inspirasi.

Namun meskipun pentingnya membaca sudah diketahui, faktanya keadaan literasi di zaman modern saat ini seakan sedang mengalami tantangan yang tidak sembarangan. Kegiatan membaca buku akhir-akhir ini banyak diabaikan oleh berbagai kalangan.

Fakta dari UNESCO presentasi minat baca anak Indonesia berada di angka 0.001%, artinya dari 1000 orang Indonesia hanya 1 orang yang rajin membaca. Data riset Worlds’s Most Literate Nations Ranked yang dilakukan oleh Central Connecticut State University (CCSU) pada maret 2016, Indonesia berada di rutan ke 60 dari 61 negara yang disurvei dengan tingkat literasi rendah. Yang berarti minat baca orang Indonesia berada pada urutan kedua dari bawah.

Minat baca di Indonesia yang sangat rendah disebabkan dari tradisi dan minat membaca kita yang masih sangat lemah. Mengapa dari tahun ketahun laporan tersebut tidak pernah berubah, padahal perpustakaan nasional sedemikian megah dengan ribuan buku di dalamnya, pojok literasi di stasiun dan di taman-taman kota sudah tersedia, gerakan literasi membaca pun sudah banyak berjalan di berbagai wilayah.

Tapi mengapa minat membaca kita tidak meningkat ? Apa yang harus dilakukan agar bisa mengkatkan minat membaca masyarakat Indonesia?

Pentingnya budaya membaca perlu segera disadari oleh setiap lapisan masyarakat. Minat membaca dan menulis pun perlu ditanamkan sedini mungkin. Dengan harapan dapat menambah wawasan, serta meningkatkan kualitas literasi bangsa Indonesia.

Dalam mewujudkan bangsa yang minat membaca diperlukan adanya pupuk sejak awal. Siapakah yang menjadi pupuk? Diri kita sendirilah yang berperan menjadi pupuk itu. Berikut ini tips yang dapat digunakan untuk menumbukan minat membaca:

Kondisi Emosi

Agar saat minat membaca kita mulai turun, kita bisa mengingat hal apa yang menjadi niat awal kita untuk membaca. Nah untuk bisa mengetahui itu diperlukan keputusan yang tepat pada saat emosi kita sedang baik atau stabil.

Meningkatkan Rasa Ingin Tahu

Pada saat rasa ingin tahu kita terhadap sesuatu itu tinggi maka secara tidak langsung juga tanpa kita sadari keinginan kita untuk membaca juga ikut meningkat. Kita dapat mencari bahan bacaan yang menarik dari berbagai sumber sehingga akan memunculkan rasa penasaran dan ingin tahu kita.

Membuat Target Membaca

Untuk melakukan segala sesuatu secara maksimal perlu adanya target, sebab itu akan memacu semangat kita. Buatlah target dalam sehari minimal berapa lama waktu  kita harus membaca dan berapa banyak bacaan yang harus bisa kita selesaikan.

BACA JUGA  Literasi Hack: Freewriting Dahulu, Editing Kemudian

Memilih Tema atau Judul yang Kita Minati

Apabila kita punya passion yang kuat tentang sesuatu, maka bacalah buku tentang passion itu. Jangan memaksakan diri membaca apa yang tidak kita sukai sebab itu akan membuat kita mudah bosan. Temukan buku sesusi dengan genre yang kita sukai, karena seiring berjalannya waktu genre buku yang kita sukai akan bertambah.

Perbanyak Berdiskusi

Meskipun teman diskusi kita memiliki genre membaca yang berbeda, tidak ada salahnya kita untuk saling bertukar informasi. Dalam Diskusi akan terjadi pertukaran informasi, sehingga hal tersebut dapat meningkatkan wawasan kita.

Bukan kebanyakan masyarakat Indonesia tidak suka membaca, melainkan mereka tidak mengetahui apa yang mereka sukai. Sebab untuk meningkatkan potensi terhdap Sesutu perlu didasari dengan rasa suka terhadap hal tersebut. Begitupun dengan membaca, jika kita membaca dengan rasa senang dan efektif maka aktivitas membaca kita akan terasa lebih seru sehingga minat kita pada membaca jadi meningkat.

Sebaliknya jika membaca kita tidak efektif kita akan merasa aktifitas membaca tidak memberi apapun, seperti saat seseorang sering membaca namun setelah selesai membaca langsung lupa denga isi bacaan sebelumnya sehingga banyak dari kita jadi malas membaca.

Meskipun sekarang sudah terdapat banyak platform media baca, tetapi membaca buku dengan membaca e-book memiliki sensasi yang berbeda, mulai dari sensasi membaca dengan buku yang harum dan carik kertas itu membuat indra bekerja lebih siap dibandingkan berhadapkan dengan layar gadget. Berikut ini cara yang dapat digunakan untuk menumbuhkan minat membaca buku:

Berkumpul dengan Teman yang Hobi Membaca

Jika mulai merasa malas untuk membaca, cobalah untuk berkumpul dengan teman yang memiliki hobi membaca. Dengan begitu kita bisa berdiskusi tentang banyak hal dan bahkan bisa melakukan bedah buku bersama untuk menumbuhkan minat membaca kita.

Berilah Sedikit Paksaan untuk Membaca

Jika rasa malas membaca muncul, yang harus kita lakukan adalah melawan rasa malas tersebut. Kita akan bisa memaksa diri kita untuk memulai dan membangun mood membaca., kemudian bangun kebiasaan dengan lebih rutin membaca.

Membuat List Buku atau Rekomendasi Buku

Mulai tumbuhkan minat dengan membaca jenis buku yang disukai. Kita juga bisa meminta rekomendasi buku dan membuat list buku apa yang akan dibaca. Saat minat membaca mulai tumuh, kita akan menyukai jenis bacaan apa saja.

Membaca adalah aktivitas dimana menangis, tertawa dan tersenyum sendirian itu diperbolehkan. Semakin banyak membaca, semakin banyak berpikir. Semakin banyak belajar, dan sadar bahwa ilmu itu sangat penting.

Septy Nur Fadhilah
Septy Nur Fadhilah
Mahasiswa Pendidikan Kimia Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru