29 C
Jakarta

BPIP Sebut Generasi Milienial Sebagai Pelaku Utama Radikalisme

Artikel Trending

AkhbarNasionalBPIP Sebut Generasi Milienial Sebagai Pelaku Utama Radikalisme
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com. Jakarta – Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), paparkan aktor radikalisme. Antonius Benny Susetyo menyoroti kegaduhan yang terjadi di media sosial, mayoritas berkaitan dengan kalangan milinial.

Benny menduga, generasi muda atau milenial mudah sekali terjebak untuk melakukan tindakan negatif di media sosial. Pihaknya mengatakan, generasi muda seringkali melakukan tindakan bermotif kebencian. Perbuatan kebencian seperti menyebar berita hoaks, isu ARA dan indakan radikalisme selalu berkaitan dengan anak muda.

“Gerakan Terorisme seperti terbukti pada kasus terorisme di Katedral Makassar dan Mabes Polri yang para pelakunya berusia relatif muda, di bawah 30 tahun dan meeupakan generasi muda/milenial,” jelas Benny kepada MerahPutih.com di Jakarta, Jumat (23/4)

Benny menjelaskan, sekarang ini generasi muda justru terjebak dalam tindakan memecah belah, merundung dan membenci dengan dalih demokrasi dan kebebasan berekspresi. Padahal sebenarnya tidak demikian.

BACA JUGA  Empat Dimensi Kunci Penanganan Hukum Pelaku Terorisme

Rohaniawan Katolik ini menuturkan, tujuan demokrasi sendiri adalah win win solution. Demokrasi pada prinsipnya akan menjadi solusi atas permasalahan bangsa. Hampir semua masalah dapat terselesaikan melalui musyawarah dan gotong royong.

Pihaknya menjelaskan, bahwa radikalisme dan permasalahan lain juga bisa kita atasi dengan prinsip Pancasila. “Sehingga tidak ada pihak yang merasa terlalu untung atau terlalu rugi dengan musyawarah,” jelas Benny.

Tentunya sejalan dengan nilai Pancasila yaitu gotong royong dimana hak dan kewajiban ada dalam satu nafas.

“Kaum Muda harus dapat menjadi penjaga keseimbangan dan nalar demokrasi dalam Masyarakat dengan menerapkan nilai nilai Pancasila,” tuturnya.

Pemuda harus mampu menjadi intelektual organik yang tidak hanya menjadi penyeimbang saja.

“Tetapi penyumbang ide yang dapat meningkatkan kesadaran dan nalar demokrasi masyarakat, sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Harakatuna
Harakatuna
Harakatuna.com merupakan media dakwah berbasis keislaman dan kebangsaan yang fokus pada penguatan pilar-pilar kebangsaan dan keislaman dengan ciri khas keindonesiaan. Transfer Donasi ke Rekening : BRI 033901002158309 a.n PT Harakatuna Bhakti Ummat

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru