27.1 C
Jakarta

Bom Mobil Meledak di Afghanistan, 30 Petugas Keamanan Tewas

Artikel Trending

AkhbarInternasionalBom Mobil Meledak di Afghanistan, 30 Petugas Keamanan Tewas
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com. Ghazni-Sebuah mobil berisi bom meledak di Provinsi Ghazni, Afghanistan. Setidaknya 30 aparat keamanan tewas akibat ledakan tersebut.

Seperti dilansir Reuters, Senin (30/11/2020), Direktur Rumah Sakit Provinsi Ghazni, Baz Mohammad Hemat, mengatakan setidaknya 30 mayat telah dikirim rumah sakit. Pasalnya, mereka yang wafakt akan dikembalikan pada keluarganya masing masing.

Selain menewaskan 30 orang, ledakan ini juga membuat 24 orang yang terluka.  Akibat ledakan tersebut, beberapa warga sekitar tempat ledakan itu juga sudah dievakuasi untuk menghindari kemungkinan terburuk selanjutnya.

Dalam perintiwa ini, pihak rumah menerangkan wahwa hampir korban terdiri dari aparat keamanan serempat. “Semua korban adalah aparat keamanan,” ucapnya.

Pasalnya, ledakan itu memang ditargetkan ke kompleks pasukan perlindungan publik dan pasukan keamanan Afghanistan. Pemerintah menuai kerugian dalam cukup besar. Beberapa peraga keamanan rusak dan alat alat keamaan hancur.

Meski begitu, dilaporkan ledakan di Provinsi Ghazni, Afghanistan ternyata juga merusak tempat tinggal warga sipil di sekitar kompleks. Pihak pemerintah telah mengkonfirmasi bahwa diperkirakan ada lebih banyak korban di sekitar lokasi ledakan. Dan semua korban telah dirawat di rumah sakit terdekat.

BACA JUGA  Pesawat Militer AS Mulai Beri Bantuan Lewat Udara ke Gaza

Juru bicara Kementerian Dalam Negeri, Tariq Arian mengkonfirmasi terkait sebuah mobil berisi bom yang meledak di lokasi. Sepertinya, ledakan ini sudah direncanakan matang-matang oleh oknum yang masih belum dikenal. Menurutnya untuk keterangan lebeih rinci belum ada ada informasi lebih lanjut terkait dampak ledakan tersebut.

Menteri Dalam Negeri Afghanistan menegaskan bawa selama ini, belum ada satupun pihak yang mengklaim atas serangan bom mobil tersebut. Namun begitu pihak pemerintah masih terus mencari dalang pembuat ledakan tersebut.

Pembicara Taliban, Zabihullah Mujahid pun tidak mengkonfirmasi. Pihaknya menolak untuk diwawancarai dan mengaku tidak bertanggugjawab atas ledakan tersebut.

 

Harakatuna
Harakatuna
Harakatuna.com merupakan media dakwah berbasis keislaman dan kebangsaan yang fokus pada penguatan pilar-pilar kebangsaan dan keislaman dengan ciri khas keindonesiaan. Transfer Donasi ke Rekening : BRI 033901002158309 a.n PT Harakatuna Bhakti Ummat

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru