26.7 C
Jakarta
Array

Bom Bunuh Diri di Afganistan Tewaskan 63 Orang

Artikel Trending

Bom Bunuh Diri di Afganistan Tewaskan 63 Orang
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com. Kabul — Sebanyak 63 orang tewas ketika pelaku bom bunuh diri meledakkan dirinya dalam acara pesta pernikahan di Kabul, Afghanistan. Ledakan yang berlangsung di kawasan barat pada Sabtu malam (17/8/2019) itu terjadi di tengah perundingan tahap akhir antara Amerika Serikat (AS) dengan Taliban.

Dilansir AFP Minggu (18/8/2019), Taliban membantah bertanggung jawab atas bom bunuh diri yang membombardie ibu kota Afghanistan itu. Pasalnya Taliban tidak bertangungjawab atas bom Afganistasn dalam beberapa bulan terakhir.

“Di antara korban tewas terdapat perempuan dan anak-anak,” beber Nasrat Rahimi, juru bicara kementerian dalam negeri yang menambahkan, ada 182 orang terluka.

Dalam gambar yang kemudian menjadi viral, aula pesta berubah menjadi tragedi dengan baju robek, topi, sandal, maupun botol air mineral berserakan dan bersimbah darah.

Mohammad Farhaq yang saat itu berada di aula mengungkapkan dia tengah berada di sisi perempuan (karena pria dan perempuan dipisah) ketika mendengar ledakan dari bagian pri. Selama sekitar 20 menit, aula penuh dengan asap.

“Semua orang berlari keluar berteriak dan menangis. Hampir semua di bagian pria tewas atau terluka,” katanya.

Dua jam setelah ledakan, Farhaq mengatakan jenazah mulai dikeluarkan. Suasana pilu terlihat ketika ada pria dengam pakaiannya bersimbah darah mencari saudaranya.

Sementara salah satu tamu kepada Tolo News menuturkan ada sekitar 1.200 orang yang diundang. “Serangan ini adalah kejahatan terhadap kemanusiaan,” kecam Kepala Eksekutif Afghanistan Abdullah Abdullah.

Ahmad Fairozi
Ahmad Fairozihttps://www.penasantri.id/
Mahasiswa UNUSIA Jakarta, Alumni PP. Annuqayah daerah Lubangsa

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru