Harakatuna.com. Jakarta – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Rihadiri konferensi di New Delhi, India pada tanggal 18 dan 19 November 2022. Dalam ‘No Money For Terror’ yang ketiga (3rd) delegasi Indonesia dihadiri oleh Boy Rafli Amar selaku kepala BNPT RI.
Lantas apa yang dibahas BNPT RI dalam konferensi tersebut? Kepala BNPT menjelaskan bahwa Indonesia berkomitmen dalam upaya global untuk mencegah dan memberantas terorisme. Beliau juga menyatakan siap cegah pendanaan terorisme.
Dilansir MEDIA TULUNGAGUNG dari laman Instagram @bnptri, terlihat foto kehadiran kepala BNPT RI Boy Rafli Amar pada posting-an tersebut.
Merawat toleransi dan kebhinekaan bangsa harus dilakukan warga Indonesia untuk mencegah aksi terorisme. Berikut penuturan salah satu aktris Indonesia Prisia Nasution:
“Seperti yang kita tahu terorisme ini terjadinya karena paham radikal yang ada di Indonesia, paham radikal ini terjadinya karena tidak adanya toleransi sesama kita semua, lalu ujungnya berakibat terorisme gitu,” tuturnya dalam video 2 minutes bersinergi mencegah paham radikal yang diunggah dalam laman Instagram @bnptri.