Dengarkan artikel ini
Harakatuna.com. Jakarta – UPN Veteran Jakarta melakukanan penandatanganan nota kesepahaman dan perjanjian kerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).
Hal itu dilakukan dalam rangka mencegah penyebaran paham radikal dan intoleransi, serta untuk mencegah penyebaran paham radikal, intoleransi dan terorisme di kampus.
Kegiatan ini berlangsung secara tatap muka bertempat di Hotel Sultan Jakarta yang di hadiri para pimpinan BANPT, Pimpinan LVRI dan Pimpinan UPN Veteran Jakarta dengan total peserta 40 orang dengan tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19 pada Senin (8/8/2022).
Kepala BNPT, Komjen Pol. Dr. Boy Rafli Amar menjelaskan, kegiatan ini diselenggarakan karena untuk mencegah penyebaran paham radikal, intoleransi dan terorisme di bidang Pendidikan.
Hal itu sesuai dengan nota kesepahaman yang telah dibuat bersama antara Kemendikbud Ristek dan Kemenag RI. “Ini tentang pencegahan penyebaran paham radikal, intoleransi dan terorisme di bidang pendidikan,” jelas dia.
Rektor UPN Veteran Jakarta, Prof. Erna Hernawati berharap adanya output yang tentunya bermanfaat bagi kampus setelah adanya kerja sama ini. Output itu, kata dia, seperti adanya pelatihan kepada dosen dan tenaga kependidikan di lingkungan kampus.
“Lalu adanya sosialisasi kepada para dosen dan tenaga kependidikan serta mahasiswa di lingkungan kampus terkait pencegahan pemahaman radikal, intoleransi, dan terorisme,” jelas dia.
UPN Veteran Jakarta, lanjut dia, akan terus mengawal kegiatan para mahasiswa dan mahasiswi di lingkungan kampus, agar seluruh aktivitas dan kegiatan jauh dari paham radikal, intoleransi dan terorisme. “Kita harus terus bersatu untuk melawan paham-paham tersebut,” sebut Prof. Erna.
Ketua Umum Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI), Mayjen TNI (Purn) Saiful Sulun menjelaskan, saat ini bangsa Indonesia sedang banyak ancaman penyebaran paham radikal, intoleransi, dan terorisme.
Maka dari itu, sebut dia, bukan hanya BNPT yang harus bergerak, tetapi semua pihak, baik dari LVRI maupun bidang pendidikan, dalam hal ini UPN Veteran Jakarta.
“UPN Veteran Jakarta salah satu pendukung terbaik yang bisa ikut membantu kita dalam mencegah penyebaran paham radikal, intoleransi, dan terorisme di bangsa dan negara kita,” tukas dia.
