28 C
Jakarta

BNPT dan ICMI Kolaborasi Jaga NKRI dari Paham Radikal Terorisme

Artikel Trending

AkhbarDaerahBNPT dan ICMI Kolaborasi Jaga NKRI dari Paham Radikal Terorisme
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com. Lampung – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) bersama Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) berkomitmen untuk menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dari ancaman radikalisme dan terorisme.

Hal tersebut dikatakan Deputi I bidang Pencegahan, Perlindungan dan Deradikalisasi BNPT, Mayjen TNI Nisan Setiadi, dalam Musyawarah Wilayah VII ICMI Lampung yang dilaksanakan di Mahligai Agung Convention Hall, Universitas Bandar Lampung (UBL), Bandar Lampung, Kamis (28/7/2022).

“Ke depan kita akan bersinergi dengan ICMI terkait dengan bagaimana menerapkan kontra narasi yang positif, membangun moderasi beragama yang baik, sehingga kita bersama membangun indonesia yang lebih baik,” ujar Nisan dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta, Jumat (29/7/2022).

Nisan mengungkapkan, radikalisme dan terorisme menjadi salah satu tantangan besar yang mengganggu keamanan masyarakat. Tak hanya itu, dalam cakupan yang lebih besar, radikalisme dan terorisme merupakan ancaman potensial terhadap kedaulatan negara.

Untuk itu, simpul-simpul organisasi perlu didorong agar mampu menjadi agen perdamaian, membangun deteksi dini, mengorganisir massa, dan menumbuhkan kesadaran untuk bersama-sama melawan segala bentuk paham dan propaganda kelompok radikal terorisme.

“Dalam membangun deteksi dini dan daya tangkal inilah keterlibatan seluruh komponen bangsa sangat dibutuhkan, organisisasi seperti ICMI yang terdiri dari para cendekiawan, akademisi, dan tokoh pendidikan yang telah berkontribusi dalam kehidupan bangsa dan negara ini,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum ICMI, Arif Satria, mengatakan ICMI akan menunjukkan komitmen dan keseriusannya dalam menjaga NKRI khususnya dari paham radikalisme dan terorisme. Bagi ICMI, paham radikal terorisme ini merupakan dinamika global luar biasa yang mengancam keutuhan dan persatuan bangsa Indonesia.

BACA JUGA  BNPT Lakukan Pra Audit Standar Minimum Pengamanan di Kantor KPU dan Bawaslu Provinsi Jabar

“ICMI punya komitmen besar untuk mengawal NKRI karena kita punya peran bagaimana mengawal kehdupan berbangsa dan bernegara yang sehat dan kita mengawal proses demokrasi yang menyejahterakan, bukan yang membuat polarisasi dan menghancurkan,”ujar Arif Satria.

Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) ini melanjutkan, komitmen ini tidak terlepas dari identitas ICMI sebagai organisasi yang memiliki identitas keislaman, keindonesiaan dan kecendekiaan. Dengan demikian, ICMI memiliki kewajiban untuk turut bersama seluruh komponen bangsa menjaga NKRI agar menjadi bangsa besar dan tangguh.

“Indonesia adalah rumah besar yang harus kita rawat dan kita jaga toleransinya, kerukunannya karena itu menjadi aset dan modal bagi kita untuk menjadi bangsa yang tangguh, bangsa yang terdepan,” tuturnya.

Untuk itu, ICMI akan terus fokus meningkatkan kualitas sumber daya manusia dengan 5K, yaitu kualitas iman, kualitas pikir, kulaitas karya, kualitas kerja, kualitas hidup. ICMI juga berkomitmen untuk membangun sinergi dan kolaborasi dengan BNPT dalam merawat dan menjaga keutuhan NKRI.

“Kami siap dengan BNPT untuk berkolaborasi, dalam merawat dan menjaga keutuhan NKRI, jadi ini bukti komitmen ICMI,” ucapnya.

Turut hadir dalam acara tersebut, Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi yang juga turut membuka acara; Direktur Pencegahan BNPT, Brigjen Pol Ahmad Nurwakhid; Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana; serta wali kota dan bupati se-Provinsi Lampung. Selain itu, hadir juga perwakilan Forkopimda Lampung, Kasiter Kasrem 043/Gatam Kolonel Inf Risa Wilsi, dan ketua Yayasan Administrasi Provinsi Lampung.

Ahmad Fairozi
Ahmad Fairozihttps://www.penasantri.id/
Mahasiswa UNUSIA Jakarta, Alumni PP. Annuqayah daerah Lubangsa

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru