30 C
Jakarta

Biden hingga Trump Dorong Gencatan Senjata Gaza sebelum 20 Januari

Artikel Trending

AkhbarInternasionalBiden hingga Trump Dorong Gencatan Senjata Gaza sebelum 20 Januari
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com. Yerusalem – Kematian dan kehancuran terus menjadi kenyataan sehari-hari bagi warga Palestina di Gaza, meskipun AS mendorong gencatan senjata antara Israel dan Hamas sebelum Presiden Joe Biden meninggalkan jabatannya pada 20 Januari.

“Kami melihat beberapa kemajuan. Dan, kalian tahu, saya tahu harapan selalu ada, tetapi, saya masih berharap bahwa kita akan dapat melakukan pertukaran tahanan. Hamas adalah pihak yang menghalangi pertukaran itu sekarang. Tetapi menurut saya, kita mungkin dapat melakukannya. Kita harus menyelesaikannya,” ujar Biden.

Tim Biden berkoordinasi dengan pemerintahan Presiden terpilih Donald Trump, sementara utusan Biden, Amos Hochstein, melanjutkan upaya diplomatik di kawasan tersebut. Minggu ini Trump mengirim utusan Timur Tengahnya, Steve Witkoff, untuk berunding dengan pejabat Qatar yang menjadi perantara Hamas.

“Saya benar-benar yakin bahwa kita bekerja sama dengan sangat baik. Namun, presiden, reputasinya, hal-hal yang telah ia katakan, yang mendorong negosiasi ini,” kata Witkoff.

Awal minggu ini, Trump mengulangi ultimatumnya untuk kesepakatan yang akan membebaskan sandera Israel yang ditahan Hamas. “Jika mereka tidak dibebaskan ketika saya mulai menjabat, kekacauan besar akan terjadi di Timur Tengah,” ujarnya.

BACA JUGA  Menteri Keuangan Israel Serukan Pendudukan Penuh di Gaza Utara

Analis berpendapat bahwa tuntutan Trump tidak mungkin akan menggerakkan Hamas karena kelompok yang ditetapkan AS sebagai teroris itu sudah digempur serangan militer Israel. Dan itu tidak mungkin memengaruhi isu-isu yang belum terselesaikan di meja perundingan.

Melalui Skype, Aaron David Miller, mantan juru runding AS untuk Timur Tengah dan peneliti senior di Carnegie Endowment for International Peace mengatakan, “Jumlah tahanan yang akan dibebaskan; berapa banyak sandera; apa bukti bahwa mereka masih hidup; di mana sandera yang masih hidup; berapa banyak sandera yang akan dibebaskan pada Tahap Satu gencatan senjata? Ini adalah isu-isu yang tidak ada hubungannya dengan politik pemerintahan Trump yang akan datang,” ungkapnya.

Kamis lalu, Biden menyambut baik terpilihnya Joseph Aoun sebagai presiden mendatang oleh parlemen Lebanon. Aoun akan mengakhiri kekosongan kekuasaan selama bertahun-tahun yang menyebabkan perang selama 14 bulan antara Israel dan Hizbullah.

Harakatuna
Harakatuna
Harakatuna.com merupakan media dakwah berbasis keislaman dan kebangsaan yang fokus pada penguatan pilar-pilar kebangsaan dan keislaman dengan ciri khas keindonesiaan. Transfer Donasi ke Rekening : BRI 033901002158309 a.n PT Harakatuna Bhakti Ummat

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru