Dengarkan artikel ini
Harakatuna.com. Taheran – Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei menyerukan agar negara itu memulai pengayaan uranium. Terhitung sejak hari ini pihaknya meminta seluruh jajaran aparat negara berusaha untuk mengumpulkan uranium sebelum terlambat.
Dalam video di akun Twitter berbahasa Arab, Khamenei menegaskan bahwa Iran harus selalu dalam keadaan siap perang. “Hari ketika minyak habis, energi nuklir yang diproduksi lebih bersih dan dengan biaya lebih rendah akan menjadi hal biasa.” tegasnya.
Pihaknya dengan tegas terhitung sejak hari ini pemerintah Iran bersiap untuk perang dengan cara memperkaya persiapan nuklir. “Pengayaan tidak bisa dimulai pada saat itu. Kita harus mulai dari hari ini, dan kita harus mulai sekarang agar siap dan memiliki kemampuan ini,” papar dia.
Khumaini menyadari bahwa barat selama ini arogan dan berambisi untuk membuat Irat tergantung kepadanya. Dan Iran sepanjang hayat tidak akan pernah bergantung kepada barat. Dari itu penting untuk menyiapkan bahan perang.
“Orang Barat yang arogan ingin Iran membutuhkan mereka ketika membutuhkan energi nuklir. Sehingga mereka dapat memaksakan berbagai syarat mereka dan memerasnya,” tegas dia.
Pemimpin Iran membuat pernyataan itu setelah Teheran menolak proposal Eropa untuk mengadakan pertemuan informal dengan Amerika Serikat (AS) dan para anggota kesepakatan nuklir dari Eropa untuk menyelamatkannya.
Sementara itu, juru bicara Komite Keamanan Nasional dan Kebijakan Luar Negeri Parlemen Iran, Abul Fadl Amami, mengutip Kepala Organisasi Energi Nuklir Iran Ali Akbar Salehi yang mengatakan Teheran telah mulai memasang sentrifugal generasi baru di fasilitas nuklir Fordow.
