26.2 C
Jakarta

Benarkah Takut Hantu Dianggap Syirik?

Artikel Trending

Asas-asas IslamSyariahBenarkah Takut Hantu Dianggap Syirik?
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Syirik sebagaimana yang kita ketahui dalam literatur Quran dan Hadist merupakan dosa yang teramat besar. Syirik menempati dosa teratas dari semua dosa yang dilakukan oleh manusia. Oleh karena bahaya yang begitu besar diakibatkan dari hal ini maka diwajibkan umat Islam untuk menjaga kemurnian akidahnya dari dosa ini.

Para ulama pada umumnya membagi syirik menjadi dua kategori yaitu syirik besar dan syirik kecil. Syirik besar adalah menyekutukan Allah secara terang-terangan atau menyembah selain Allah. Sedang syirik kecil adalah menyekutukan Allah yang tidak terasa dilakukan manusia, seperti takut esok tidak makan. Hal ini termasyuk kategori syirik kecil karena meragukan kemahakuasaan tuhan yang maha pemberi rejeki.

Namun demikian apakah takut terhadap setan atau hantu yang itu termasuk mahluk Allah termasuk kedalam perbuatan syirik…?. Sebagaimana keterangan dalam Al-Quran bahwa pada umumnya manusia itu mempunyai rasa takut, sedangkan manusia yang tidak mempunyai rasa takut hanyalah wali atau kekasih Allah saja. hal ini sebagaiana firman Allah dalam Surat Yunus, Ayat 62 yang berbunyi:

“Ingatlah, sesungguhnya wali-wali Allah itu tidak ada rasa takut terhadap mereka dan tidak pula mereka bersedih hati”.

Dalam ayat ini sangat jelas bahwa selain wali-wali Allah, manusia pada umumnya mempunyai rasa takut. Rasa takut ini alamiyah ada dalam setiap sanubari manusia. Termasuk rasa takutnya kepada setan atau hantu. Sehingga rasa takut kepada setan bukanlah merupakan perbuatan syirik. Tetapi kewajaran alamiyah saja bahwa terkadang manusia memiliki rasa takut terhadap setan. Terlebih ketika jalan ditempat yang menyeramkan.

BACA JUGA  Pergi Ke Pengajian Dengan Pacar, Bolehkah?

Dengan adanya rasa takut kepada setan ini, maka sangat dianjurkan bagi seluruh umat Islam untuk berlindung kepada Allah terhadap godaan setan yang terkutuk dengan membaca Ta’awud. Sehingga hanya dalam lindungan Allah saja manusia akan merasa aman dan tentram. Dan hanya berada di lindungan Allahlah manusia akan bebas dari gangguan setan.

Pembagian Takut Menurut Ulama

Para ulama juga pada umumnya membagi rasa takut ini menjadi dua. Pertama yaitu rasa takut yang disertai pengagungan dan rasa rendah diri. Kedua yaitu rasa takut yang menjadi tabiat manusia.

Takut jenis pertama ini lah yang kadang menyebabkan seseorang jauh terjatuh dalam lembah syirik. Misalnya takut kepada setan kemudian seseorang tersebut sampai mengagungkan setan tersebut dan berserah diri dengan menyediakan sesaji. Takut inilah yang dapat menyebabkan syirik.

Sedangkan takut jenis kedua adalah rasa takut yang merupakan tabiat manusia. Pada umumnya manusia itu takut kepada setan. maka dengan takut ini maka ia akan menghindar dari setan atau dan meminta perlindungan kepada Allah. Dan takut inilah yang dianjurkan dan tidak akan menyebabkan pelakuknya jatuh pada kesyirikan.

 

Ahmad Khalwani, M.Hum
Ahmad Khalwani, M.Hum
Penikmat Kajian Keislaman

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru