Sabtu (9/1), dunia penerbangan Indonesia kembali berduka. Hal ini di sebabkan jatuh pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di Kepulauan Seribu, Jakarta. Menurut Pakar penerbangan Alvin Lie, pesawat ini jatuh terhempas dari ketinggian 10.000 kaki ke dasar permukaan laut hanya membutuhkan 20 detik saja. Lantas apakah bisa dikatakan syahid korban pesawat jatuh dalam Islam..?
Memang dalam Islam pada umumnya mati syahid hanya diperuntukkan bagi mereka-mereka yang meninggal di jalan Allah untuk menegakkan agama Islam. Namun demikian, apabila pemahaman mati syahid diperluas dengan berbagai literatur maka banyak yang bisa dikategorikan sebagai mati syahid. Dan diantaranya adalah orang yang tenggelam didasar laut akibat pesawat jatuh.
Nabi Muhammad bersabda
الشَّهَادَةُ سَبْعٌ سِوَى الْقَتْلِ فِي سَبِيلِ اللَّهِ: الْمَطْعُونُ شَهِيدٌ، وَالْغَرِقُ شَهِيدٌ، وَصَاحِبُ ذَاتِ الْجَنْبِ شَهِيدٌ، وَالْمَبْطُونُ شَهِيدٌ، وَصَاحِبُ الْحَرِيقِ شَهِيدٌ، وَالَّذِي يَمُوتُ تَحْتَ الْهَدْمِ شَهِيدٌ، وَالْمَرْأَةُ تَمُوتُ بِجُمْعٍ شَهِيدٌ
Artinya: “Selain yang terbunuh di jalan Allah, mati syahid ada tujuh: mati karena tha’un syahid. Mati karena tenggelam syahid, mati karena sakit tulang rusuk syahid, mati karena sakit perut syahid. Mati karena terbakar syahid, mati karena tertimpa benda keras syahid, wanita yang mati karena melahirkan syahid.” [HR. Abu Daud]
Dalam riwayat hadis lain juga dikatakan
الشُّهَدَاءُ خَمْسَةٌ الْمَطْعُونُ وَالْمَبْطُونُ وَالْغَرِقُ وَصَاحِبُ الْهَدْمِ وَالشَّهِيدُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ
Artinya: “Orang yang mati syahid ada lima, yakni orang yang mati karena tho’un (wabah), orang yang mati karena menderita sakit perut, orang yang mati tenggelam, orang yang mati karena tertimpa reruntuhan dan orang yang mati syahid di jalan Allah.” [HR. Bukhari dan Muslim]
Korban Pesawat jatuh Adalah Syahid
Ibnu Hajar, pakar hadis terkemuka juga meriwayatkan sebuah hadis dari Ibnu Mas’ud dengan sanad shahih. Beliau menyatakan bahwa orang yang terjatuh dari atas gunung. Dan orang yang dimakan binatang buas atau yang tenggelam di laut adalah syahid di sisi Allah. Dan ada beberapa hadis lain tentang bentuk-bentuk kematian syahid lainnya yang tidak saya angkat karena statusnya dhaif
Dalam Fatwa Syabakah Islamiyah, nomor 155971 juga dikatakan bahwa semoga orang yang meninggal karena terjatuh dari tempat tinggi, termasuk golongan syahid akhirat yang memiliki pahala besar. Disebabkan cara kematiannya yang menyakitkan, sehingga mereka mendapat pahala seperti para syuhada.
Dari keterangan hadis ini bisa dikatakan bahwa korban pesawat jatuh itu bisa dikatakan mati syahid. Tentu syahidnya korban pesawat jatuh seperti pada kejadian Sriwijaya Air SJ 182 bisa digolongkan kepada mati syahid karena tenggelam, mati syahid tertimpa benda yang sangat keras. Dan juga syahid karena terjatuh dari gunung atau tempat ketinggian.
Semoga para korban jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182 dari kalangan orang Islam diampuni dosanya. Dan mendapatkan keistimewaan disisi Allah sebagai syahid, Amin.