30.8 C
Jakarta

BEM Nusantara DIY Bersama Polri Siap Berantas Radikalisme, Terorisme dan Intoleransi

Artikel Trending

AkhbarDaerahBEM Nusantara DIY Bersama Polri Siap Berantas Radikalisme, Terorisme dan Intoleransi
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com. Yogyakarta – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara DIY mengecam maraknya aksi kejahatan dan segala bentuk aksi radikalisme, terorisme dan intoleransi yang sudah sangat meresahkan warga. Disamping mengganggu stabilitas, aksi radikalisme, terorisme dan intoleransi bisa mengganggu kamtibmas serta mengancam keutuhan NKRI.

Akhir-akhir ini banyak terdengar gerakan radikalisme, terorisme, intoleransi dan aksi kejahatan semakin masif terjadi di segala lini negeri ini khususnya wilayah DIY, hal ini banyak meresahkan masyarakat dan mengancam stabilitas nasional. Terakhir, terduga teroris di tangkap di wilayah Sleman yang ini menunjukkan bahwa pelaku teror sudah mulai lagi berkembang di wilayah DIY.

Dalam menjaga kamtibmas dan keutuhan NKRI bukan hanya menjadi tugas dan tanggung jawab aparatur negara saja. Melainkan menjadi tugas dan tanggung jawab seluruh komponen masyarakat termasuk pemuda dan mahasiswa.

Ketua BEM Nusantara DIY Muhammad Nur Fadillah memimpin pernyataan sikap yang menyatakan BEM Nusantara DIY menolak keras segala bentuk paham radikalisme, terorisme dan intoleransi serta mengutuk keras segala bentuk aksi kejahatan yang marak terjadi di wilayah Yogyakarta. Mendukung Polri dalam upaya mengusut tuntas kasus kejahatan yang meresahkan warga yogyakarta.

BACA JUGA  Perkuat Moderasi Beragama Bagi Tokoh Perempuan, Ini Gerakan Kemenag

“Kami BEM Nusantara DIY akan bersinergi dengan Polda DIY dalam upaya menjaga kondusivitas Kamtibmas dan menjaga keutuhan NKRI,” ujar Nur Fadillah.

Nur Fadillah menyatakan dirinya akan memimpin BEM Nusantara DIY menjadi garda terdepan dalam melawan paham-paham yang bertolak belakang dan mengacam ideologi NKRI dari berbagai bentuk radikalisme dan ideologi terlarang. Apapun alasannya kejahatan yang mengatasnamakan kelompok agama dan golongan di NKRI ini tidak dibenarkan.

“Menolak keras bentuk radikalisme dan tindakan intoleransi dalam dunia pendidikan dan masyarakat luas. Mengutuk keras segala bentuk tindakan terorisme di NKRI yang mengganggu stabilitas nasional,” jelasnya.

BEM Nusantara DIY juga mengecam segala bentuk tindakan kejahatan di wilayah DIY yang sangat mengganggu situasi keamanan dan ketertiban masyarakat. Elemen ini juga siap mendukung polri dalam upaya menanggulangi aksi kejahatan untuk menjaga situasi yang kondusif

“Mengutuk keras segala bentuk kekerasan yang mengatas namakan agama dan kelompok. Meminta pemerintah untuk turun langsung memutus rantai relasi terorisme dalam dunia pendidikan. Kami BEM Nusantara DIY akan bersinergi dengan Polri dalam merawat persatuan dan menjaga keutuhan NKRI,” pungkasnya.

Harakatuna
Harakatuna
Harakatuna.com merupakan media dakwah berbasis keislaman dan kebangsaan yang fokus pada penguatan pilar-pilar kebangsaan dan keislaman dengan ciri khas keindonesiaan. Transfer Donasi ke Rekening : BRI 033901002158309 a.n PT Harakatuna Bhakti Ummat

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru