26.8 C
Jakarta

Bekasi Menjadi Sarang Teroris, Ini Alasannya

Artikel Trending

AkhbarDaerahBekasi Menjadi Sarang Teroris, Ini Alasannya
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com. Bekasi-Beberapa bulan terakhir ini, Jawa Barat kembali menjadi sarang teroris. Beberapa di antaranya terjadi di Bekasi. Belum lama ini sebanyak tujuh terduga teroris Jaringan Ansharut Daulah (JAD) ditangkap Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri di Bekasi, Jawa Barat, tepatnya pada Senin (23/9/2019).

Sebelum itu, pada Mei 2019, Tim Densus 88 juga menangkap tujuh terduga teroris yang tergabung dalam JAD Lampung dan JAD Bekasi. Pada saat itu, pimpinan JAD Lampung berinisial SL ditangkap di wilayah Bekasi. Yaitu di Jalan Pondok Ungu Permai Sektor V, Kelurahan Bahagia, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi.

Dari beberapa kasus tersebut menunjukkan bahwa Jawa Barat, khususnya Bekasi menjadi sarang teroris. Pertanyaannya; mengapa teroris kerap ditangkap di wilayah Bekasi? Pengamat politik dan terorisme dari Universitas Malikussaleh, Aceh, Al Chaidar mengatakan, Bekasi menjadi tempat favorit teroris untuk singgah atau hidup karena masih ada kawasan yang tidak dipadati penduduk.

BACA JUGA  Gen Z Bandung Cegah Radikalisme

“Bekasi adalah tempat singgah favorit bagi teroris karena kotanya masih setengah kampung,” kata Chaidar saat dihubungi Kompas.com, Rabu (2/10/2019).

Selain itu, pendataan warga atau pendatang baru di Bekasi juga dinilai belum rapi. Warga Bekasi juga dinilai masih acuh terhadap pendatang baru, sehingga keberadaan mereka kerap kali tak diketahui pengurus RT.

“Sedikit agak kurang rapi administrasinya dan bagi kaum migran agak mudah diakses ketimbang Jakarta yang sudah terlalu padat, warganya juga cuek dan tidak pedulian dengan orang baru,” ujar Chaidar.

Dia menambahkan, solusi agar teroris tidak lagi singgah di Bekasi adalah dengan memperketat program yustisi atau pendataan pendatang baru di tingkat RT. “Harus memperketat program yustisi. Setidaknya dari sudut pemberantasan terorisme dan radikalisme ujung tombaknya ada di RT,” ujar Chaidar.

Ahmad Fairozi
Ahmad Fairozihttps://www.penasantri.id/
Mahasiswa UNUSIA Jakarta, Alumni PP. Annuqayah daerah Lubangsa

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru