Dengarkan artikel ini
Bulan Ramadhan adalah bulan penuh ampunan dan bulan penuh keberkahan. Oleh karenanya seyogyanya bagi setiap orang Islam yang akan menjumpai bulan Ramadhan untuk senantiasa membersihkan diri, baik secara fisik maupun secara batin. Salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk membersihkan diri adalah dengan mandi wajib di bulan Ramadhan.
Perlu diketahui bahwa yang dinamakan mandi wajib atau mandi besar adalah mandi yang dilakukan karena enam hal yaitu haid, nifas, wiladah atau melahirkan, bersetubuh, keluar mani dan karena kematian. Selain dari enam hal tersebut tidak diwajibkan untuk mandi wajib atau mandi besar sekalipun berada di bulan ramadhan.
Maka di bulan Ramadhan ini ada beberapa mandi yang perlu diketahui,
Pertama mandi sunah.
Mandi yang disunahkan ketika bulan Ramadhan adalah mandi malam hari dibulan Ramadhan, adapun waktunya dimulai setelah mahrib. Disunahkan mandi ini dengan tujuan agar giat dan semangat dalam menjalankan sholat malam.
Kedua adalah mandi wajib.
Sebenarnya mandi wajib ini tidak ada kaitannya dengan bulan Ramadhan. Asalkan seseorang telah menjumpai enam hal yang mewajibkan mandi besar maka otomatis langsung diwajibkan mandi besar. Namun demikian ketika bulan memasuki bulan Ramadhan seseorang menjumpai enam hal tersebut juga otomatis diwajibkan mandi wajib.
Perlu diketahui apabila seseorang di malam hari melakukan hubungan badan atau keluar mani dan belum melakukan mandi wajib dimalam harinya. Maka pagi harinya tetap diwajibkan menjalankan puasa, puasa dalam keadaan junub tetap sah. Namun demikian seseorang yang melakukan hubungan badan dimalam hari ditetap diwajibkan mandi walaupun waktu mandinya setelah fajar menyingsing. Hal demikian karena seseorang tersebut harus melaksanakan sholat subuh, dan sholat subuh hanya sah dilaksanakan apabila tidak sedang dalam hadas besar.
Ketiga adalah mandi mubah.
Mandi mubah adalah mandi di bulan Ramadhan dengan tanpa melakukan niat untuk beribadah. Mandi mubah juga bisa dikatakan setiap mandi yang dilakukan di bulan Ramadhan tanpa disertai niat beribadah seperti mandi pagi hari dan sore hari karena membersihkan badan. Dan perlu diketahi bahwa mandi mubah ini tidak ada tatacaranya.
Tatacara Mandi Wajib di Bulan Ramadhan
Adapun tatacara mandi sunah dan mandi wajib di bulan Ramadhan sebagai berikut
Satu niat mandi.
Apabila mandi wajib maka niatnya adalah
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ اْلحَدَثِ اْلأَكْبَرِ فَرْضًا لِلهِ تَعَالَى
“Nawaitul husla li raf’il hadatsil akbari fardhol lillahi ta’ala.”
Artinya: “Saya niat mandi untuk menghilangkan hadas besar, fardhu karena Allah Ta’ala”.
Dan apabila mandi sunah maka niatnya adalah
Nawaitul husla li qiyami laili Ramadhan sunatan lillahi taala
Artinya “saya niat mandi untuk melaksanakan ibadah malam bulan ramadhan sunah karena allah Ta’ala”
Kedua adalah meratakan air keseluruh.
Demikiankah mandi wajib dibulan Ramadhan dan tatacaranya.
