28.9 C
Jakarta
spot_img

Begini Hukum Bergembira dengan Masuknya Bulan Ramadhan Perspektif Syariah

Artikel Trending

Asas-asas IslamSyariahBegini Hukum Bergembira dengan Masuknya Bulan Ramadhan Perspektif Syariah
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com. – Bulan Ramadhan adalah bulan yang sangat mulia dalam agama Islam, penuh dengan berkah dan rahmat dari Allah SWT. Bulan ini membawa berbagai keistimewaan bagi umat Muslim yang menjalankannya dengan penuh keimanan dan ketaqwaan. Salah satu hal yang tidak kalah pentingnya dalam menyambut datangnya bulan yang penuh kemuliaan ini adalah hukum bergembira atau merayakan kedatangan Ramadhan. Banyak umat Islam yang merasa bahagia dan bersyukur atas kesempatan untuk bertemu kembali dengan bulan yang penuh ampunan ini. Namun, dalam kegembiraan tersebut, umat Islam perlu memahami batasan-batasan yang ada dalam syariat Islam.

1. Bergembira dengan Masuknya Bulan Ramadhan: Sebuah Bentuk Syukur

Bergembira dengan datangnya bulan Ramadhan merupakan hal yang dianjurkan dalam Islam, selama kegembiraan tersebut tidak berlebihan dan tidak melibatkan hal-hal yang dilarang oleh syariat. Bulan Ramadhan adalah waktu untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, meningkatkan ibadah, dan memperbanyak amalan baik. Oleh karena itu, kegembiraan yang dirasakan oleh umat Islam seharusnya adalah kegembiraan yang penuh rasa syukur dan harapan untuk mendapatkan pahala dari Allah SWT.

Dalam Al-Qur’an, Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Baqarah (2:185):

“Bulan Ramadhan adalah bulan yang di dalamnya diturunkan Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi umat manusia, dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu serta pembeda (antara yang hak dan yang batil). Karena itu, barang siapa di antara kamu hadir (di bulan Ramadhan), hendaklah ia berpuasa.”

Ayat ini menunjukkan bahwa Ramadhan adalah bulan yang penuh dengan petunjuk dan keberkahan, sehingga kegembiraan umat Islam haruslah berlandaskan pada pemahaman dan pengamalan ajaran agama yang lebih baik. Bergembira dengan penuh kesyukuran atas datangnya bulan Ramadhan adalah hal yang sesuai dengan ajaran Islam, selama tidak melenceng dari aturan syariat.

2. Kegembiraan yang Dibenarkan: Mengikuti Sunnah Rasulullah SAW

Rasulullah SAW sendiri menekankan pentingnya menyambut kedatangan bulan Ramadhan dengan kegembiraan. Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda:

“Ketika bulan Ramadhan datang, pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, dan setan-setan dibelenggu.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Hadis ini menunjukkan bahwa bulan Ramadhan adalah waktu yang penuh dengan kebaikan dan rahmat. Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk menyambut bulan ini dengan kegembiraan dan semangat ibadah yang tinggi. Kegembiraan tersebut dapat tercermin dalam berbagai cara, seperti memperbanyak doa, membaca Al-Qur’an, serta melakukan amalan-amalan sunnah yang dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Selain itu, umat Islam juga dianjurkan untuk berbagi kebahagiaan dengan sesama, seperti memberikan makanan berbuka puasa kepada orang yang membutuhkan, menyantuni anak yatim, atau membantu orang-orang yang sedang kesulitan. Semua ini adalah bentuk kegembiraan yang sesuai dengan prinsip Islam, yang mencerminkan rasa syukur atas kesempatan untuk menjalankan ibadah puasa.

BACA JUGA  Hukum Melihat Aurat Sendiri, Bolehkah?

3. Bergembira yang Tidak Berlebihan: Menghindari Perilaku yang Dilarang

Meskipun kegembiraan dianjurkan, Islam juga mengingatkan umatnya untuk tidak berlebihan dalam merayakan datangnya bulan Ramadhan. Perayaan yang melibatkan hal-hal yang tidak sesuai dengan ajaran Islam, seperti pesta atau hura-hura yang berlebihan, tentu bertentangan dengan nilai-nilai agama. Kegembiraan yang diperbolehkan adalah yang tidak menyimpang dari norma-norma agama dan tidak mengarah pada perilaku yang sia-sia atau haram.

Sebagai contoh, merayakan kedatangan Ramadhan dengan mengadakan pesta yang melibatkan konsumsi makanan dan minuman secara berlebihan, atau melibatkan hiburan yang tidak sesuai dengan syariat, akan merugikan tujuan utama dari bulan Ramadhan itu sendiri, yakni mendekatkan diri kepada Allah dan meningkatkan amal ibadah.

Dalam hal ini, Allah SWT mengingatkan dalam Al-Qur’an dalam Surah Al-A’raf (7:31):

“Wahai anak Adam, ambillah perhiasanmu di setiap masjid dan makan serta minumlah, tetapi jangan berlebihan. Sesungguhnya Dia tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan.”

Ayat ini menjadi pengingat bagi umat Islam bahwa segala bentuk kegembiraan harus tetap dalam batas-batas yang diperbolehkan dan tidak mengarah pada perbuatan yang sia-sia atau merugikan diri sendiri dan orang lain.

4. Merayakan Ramadhan dengan Kebahagiaan Spiritual

Kegembiraan yang hakiki dalam Ramadhan adalah kegembiraan spiritual, yaitu kegembiraan yang muncul dari kesadaran bahwa kita telah diberi kesempatan untuk berpuasa, beribadah, dan memperoleh pengampunan dari Allah SWT. Kegembiraan ini datang dari rasa syukur dan harapan akan diterimanya amal ibadah kita. Oleh karena itu, kegembiraan yang sejati dalam Ramadhan adalah kegembiraan yang dirasakan dalam hati, yang mendorong umat Islam untuk terus berusaha menjadi pribadi yang lebih baik, lebih sabar, dan lebih taat kepada Allah SWT.

Hukum bergembira dengan datangnya bulan Ramadhan adalah hal yang dibenarkan dalam Islam, selama kegembiraan tersebut sesuai dengan syariat dan tidak berlebihan. Bergembira dalam Ramadhan seharusnya tidak hanya sebatas pada perayaan duniawi, tetapi juga pada kegembiraan spiritual yang terkait dengan ibadah dan amal kebaikan. Dalam menyambut bulan suci ini, umat Islam diharapkan dapat menjalani bulan Ramadhan dengan penuh kesyukuran, meningkatkan ibadah, dan berbagi kebahagiaan dengan sesama, sambil menghindari segala bentuk perbuatan yang dapat merusak keberkahan bulan Ramadhan.

Harakatuna
Harakatuna
Harakatuna.com merupakan media dakwah berbasis keislaman dan kebangsaan yang fokus pada penguatan pilar-pilar kebangsaan dan keislaman dengan ciri khas keindonesiaan. Transfer Donasi ke Rekening : BRI 033901002158309 a.n PT Harakatuna Bhakti Ummat

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru