26.1 C
Jakarta
Array

Bedah Buku Humanisme Islam STAINU Tumanggung

Artikel Trending

Bedah Buku Humanisme Islam STAINU Tumanggung
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com. Temanggung – Dalam Bedah Buku Humanisme Islam karya Dr. Baedowi, M.Ag, Ketua STAINU Temanggung Dr. H. Muh. Baehaqi MM, menegaskan bahwa kunci kerukunan bangsa atau sebuah negara sudah dikonsep apik dalam Islam pada Kamis (10/1/2019) di aula lantai 3 STAINU Temanggung, Jawa Tengah. Salah satu konsep itu adalah humanisme dalam Islam yang sudah dikembangkan berbagai para filsuf, ulama, kiai, dan akademisi Islam.

“Pak Baedhowi ini salah satu ikon filsuf di STAINU Temanggung. Humanisme ini dalam ilmu mantik, manusia adalah al insan alkhayawanun natiq. Maka jika manusia tidak mau berpikir, bernalar, hakikatnya adalah hewan,” katanya saat menyampaikan sambutan.

Humanisme Islam, kata dia, selalu memuliakan manusia daripada hewan. Hal itu sudah tertulis dalam Alquran bahwa manusia itu mulia daripada makhluk lain. “Di Indonesia selain ada humanisme Islam, humanisme Kristen, Budha, Hindu, semua memiliki konsep humanisme,” ujar doktor jebolan UII Yogyakarta tersebut.

Dijelaskan Baehaqi, dalam ilmu syariah, ada lima pokok humanisme yang saya catat. Pertama adalah hak hidup bagi semua manusia. Kedua adalah hak beragama. Ketiga hak kepemilikan. Keempat hak profesi. Kelima hak berkeluarga. “Semua itu jika diterapkan, maka Indonesia ini akan cinta damai tanpa gesekan,” katanya dalam Bedah Buku dalam rangka Konferensi ke-2 LPM Grip STAINU Temanggung tersebut.

Baehaqi juga menambahkan, pluaritas keberagamaan di Indonesia sudah dicontohkan di Kecamatan Kaloran, Temanggung yang di sana ada berbagai macam pemeluk agama. “Sejak beberapa tahun lalu, sudah ada umat Hindu maupun Budha respek dengan Islam lewat KKN mahasiswa STAINU Temanggung. Awalnya yang tidak peduli dengan Islam, sekarang sudah hormat,” kata dia.

Ia mendorong, bahwa pesan humanisme dalam Islam sangat tinggi nilainya dan menjadi kunci untuk hidup damai tanpa ekses dan gesekan antaragama maupun antarsuku dan golongan.

Buku yang dibedah itu, merupakan terbitan Pustaka Pelajar, Yogyakarta yang sudah terbit pada Mei 2008 silam.  Buku dengan judul asliHumanisme Islam; Kajian terhadap Pemikiran Filosofis Muhammad Arkounini menurut Baehaqi, buku itu masih relevan di tengah masalah radikalisme di era kini.

Dalam kesempatan itu, hadir penulis buku Dr. Baedowi, panelis Ketua LP3M STAINU Temanggung Moh. Syafi’ dan dosen STAINU Temanggung Nasih Muhammad, Kaprodi dan Sekprodi, dosen, mahasiswa dan sejumlah tamu undangan. (Hamidulloh Ibda).

Harakatuna
Harakatuna
Harakatuna.com merupakan media dakwah berbasis keislaman dan kebangsaan yang fokus pada penguatan pilar-pilar kebangsaan dan keislaman dengan ciri khas keindonesiaan. Transfer Donasi ke Rekening : BRI 033901002158309 a.n PT Harakatuna Bhakti Ummat

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru