27.5 C
Jakarta

Beberapa Kegiatan yang Menjadi Alasan HTI Kuasai Lembaga Pemasyarakatan

Artikel Trending

Islam dan Timur TengahIslam dan KebangsaanBeberapa Kegiatan yang Menjadi Alasan HTI Kuasai Lembaga Pemasyarakatan
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com. Meski sudah lama dibubarkan pemerintah, Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) tetap mencoba bangkit lagi dan lagi. Malahan, HTI semakin menguasai lembaga pemasyarakatan (lapas). HTI sekarang tidak lagi menawarkan perekrutan keanggotaan, tapi lebih menawarkan penanaman ideologi. Ini justru lebih bahaya. Bisa-bisa bangsa ini lumpuh terserang virus organisasi radikal ini.

Mungkin di antara kita bertanya-tanya, “Kok bisa HTI bisa kuasai lapas? Bukankah dengan dicabutnya legalitas keorganisasiannya, HTI mengalami depresi yang berlarut-larut hingga ia memilih menghentikan penyebaran ideologi sesatnya dan lebih memilih berpihak pada NKRI?” Pertanyaan ini dapat dijawab melalui uraian berikut.

Sebenarnya ada banyak alasan kenapa HTI kuasai lapas. Satu di antara yang menarik diungkap dalam tulisan ini adalah kegiatan yang direncanakan dan dilakukan Eks HTI Fatih Karim dalam Yayasan Cinta Quran. Eks HTI ini mendesain kegiatan di yayasannya berhubungan langsung dengan masyarakat. Di antara kegiatan tersebut meliputi: Pertama, Indonesia Bisa Baca Quran (IBBQ), mewadahi program Cinta Quran Foundation terkait gerakan masif untuk membantu masyarakat muslim Indonesia agar bisa membaca Al-Quran dengan hashtag #IndonesiaCintaQuran. Gerakan ini hadir dengan memberikan pelatihan tidak berbayar kepada masyarakat dengan metode pembelajaran yang dirancang khusus untuk memudahkan peserta belajar membaca Al-Quran. Mitra strategis program IBBQ ini, yakni Wardah, Paragon Technology, XL dan Sprint.

Kedua, Cinta Quran Call, layanan pendampingan tahsin dan tilawah Alquran via multiplatform yang dibimbing langsung oleh Asatidz/ah Cinta Quran. Mitra strategis program IBBQ ini, yakni Wardah, Paragon Technology, XL dan Sprint. Ketiga, Majelis Cinta Quran, mewadahi dan melaksanakan kegiatan kajian yang dikemas seperti talkshow di berbagai daerah. Dalam pergerakannya, Majelis Cinta Quran berkolaborasi dengan komunitas Eks HTI lainnya yang eksis di daerah tersebut untuk menyukseskan kegiatannya. Mitra strategis pada program ini, yakni Pertamina Patra Niaga, Permata Bank Syariah, GMF Aero Asia (Garuda Indonesia Group) dan Citilink.

Keempat, Kajian Perkantoran, melaksanakan kajian keislaman di lembaga pemerintahan maupun swasta. Mitra strategis pada program ini, yakni Wardah, Paragon Technology, Sprint dan Lintasarta. Kelima, Gerakan Masjid Peradaban, melaksanakan perbaikan sarana maupun program kegiatan masjidnya yang saat ini sudah membantu 366 masjid di berbagai wilayah Indonesia. Dalam program ini, terdapat peran pendanaan dari BUMN, seperti Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Krakatau Steel dan Bank Mandiri).

Keenam, Zakat 100%, menerima dan mendistribusikan zakat. Mitra strategis program ini, yakni Minuman Herbal Alami Alanabi, Air Asia, AgungConcern Transportation dan Adaro. Ketujuh, Rumah Singgah Al Fatih, merupakan rumah singgah khusus anak naungan Yayasan Cahaya Al Fatih Nusantara, khususnya anak yang mengalami sakit rawat jalan maupun inap di rumah sakit rujukan di Kota Bandung, seperti RS Hasan Sadikin, RS Mata Cicendo dan RS Santosa. Rumsing Al Fatih berdiri sejak 10 Oktober 2016. Mitra trategis program ini, yakni Spesial Sambal Warung, Roti Bakar Blok M, Wardah dan XL.

BACA JUGA  Jangan Lupa Menghias Diri dengan Pakaian Takwa di Hari Lebaran Nanti

Kedelapan, Do.Nation, mewadahi program Cinta Quran Foundation untuk memberikan bantuan sosial berupa Dapur Umum dan UMKM pasca bencana, khususnya pandemi covid-19 yang belum selesai. Mitra strategis program ini, yakni Spesial Sambal Warung, Sop Buah Pak Ewok, Roti Bakar Blok M dan Bebek Goreng H Slamet. Kesembilan, Paket Waqaf, membebaskan lahan wakaf untuk mendukung program pembangunan Cinta Quran Center. Mitra strategis program ini, yakni Roti Bakar Blok M, Wardah, Telkomsel dan Spesial Sambal Warung. Kesepuluh, Syiar Quran Project, memberikan pelatihan membaca Al Quran, kajian dan motivasi keislaman di pelosok nusantara, dengan biaya gratis. Mitra strategis program ini, yakni Spesial Sambal Warung, Paragon Technology, Aqua dan Wardah

Kesebelas, Sekolah Generasi Quran, membentuk lembaga pendidikan khusus di bidang Al Quran bagi anak Yatim dan Dhuafa dengan harapan mencetak Jutaan Generasi Quran dan memberikan pendidikan terbaik bagi semua anak bangsa. Mitra strategis program ini, yakni Pertamina Patra Niaga, Telkomsel, Traktor Nusantara dan Standard Chartered. Kedua belas, Quranic Ecoland, upaya pembentukan kawasan serba guna berbasis syariah, diantaranya Masjid, Functional Hall, Quranic Training Area, Resort Penginapan, sampai dengan Islamic Playground di wilayah Cigombong, Kab. Bogor. Ketiga belas, Cinta Quran Center, membentuk Pesantren Tahfidz Al Quran, dengan harapan dapat mencetak Da’i yang siap berdakwah pada masyarakat. Kualifikasi lulusan, antara lain: Hafidz Quran, Menguasai Bahasa Arab, Tsaqofah dan Pemikiran Islam, Leadership, Manajemen, Komunikasi dakwah dan menguasai dasar Entrepreneurship. Mitra strategis program ini, yakni XL, The East, Sprint dan Lintasarta.

Keempat belas, Cinta Quran TV, menyiarkan berbagai kegiatan yang diadakan Cinta Quran Foundation pada Youtube channel. Kelima belas, Barang Berkah ID, sebuah e-commerce bentukan Cinta Quran Foundation untuk menghimpun dan mengelola barang-barang donasi dari para donatur yang kemudian diberikan kepada mustahiq. Barang-barang yang diberikan masil layak pakai dan beragam sesuai dengan standar yang ditetapkan Cinta Quran Foundation. Keenam belas, Amazing Qurban, menerima dan mendistribusikan hewan kurban pada Idul Adha. Mitra strategis program ini, yakni Roti Bakar Blok M, Permata Bank Syariah, Pertamina Patra Niaga, GMF Aeroasia (Garuda Indonesia Group) dan BNI Syariah.

Beberapa kegiatan Eks HTI Fatih Karim tersebut menjadi ladang yang subur untuk mengkampanyekan ideologi HTI, meski sudah dibubarkan. Masyarakat harus lebih berhati-hati dengan model kegiatan semacam itu. Jika lengah, mereka akan terjebak di dalamnya, sehingga mengantarkan mereka menjadi orang hina.[] Shallallah ala Muhammad.

Dr. (c) Khalilullah, S.Ag., M.Ag.
Dr. (c) Khalilullah, S.Ag., M.Ag.
Penulis kadang menjadi pengarang buku-buku keislaman, kadang menjadi pembicara di beberapa seminar nasional

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru