Dengarkan artikel ini
Harakatuna.com. Ternate. Universitas Khairun (Unkhair) Ternate, Maluku Utara, mendeteksi sejumlah dosen terindikasi aktif dalam Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Organisasi kemasyarakatan tersebut dibubarkan pemerintah melalui Perppu Nomor 17 tahun 2013.
Pelaksana tugas (Plt) Rektor Unkhair Ternate, DR Ridha jam, berkoordinasi dengan dekan untuk menangani hal tersebut. Ia meminta dekan mengklarifikasi hal tersebut di fakultas masing-masing.
“Komunikasi yang selama ini dijalin setelah Perppu diterbitkan dengan rekan-rekan dosen melakukan pendekatan. Mudah mudahan yang sudah terlibat bersedia membuat peryataan keluar dari HTI,” kata Ridha di Unkhair, Rabu 9 Agustus 2017.
Ridha mengaku belum menerima data pasti mengenai informasi tersebut. Namun pihak kampus menyiapkan surat pernyataan keluar dari HTI sesuai arahan pemerintah pusat.
“Saya hanya berdasarkan informasi bahwa ada sejumlah oknum Dosen sering mengikuti kegiatan HTI, bahkan pernah mengikuti diskusi digelar mereka,” tandas Ridha.
Kapolda Maluku Utara, Brigjen Pol Achmat Juri, mengatakan akan menindak tegas aktivitas HTI. Penindakan dilakukan sebagai perpanjangan tangan pemerintah yang membubarkan organisasi tersebut.
“Kebijakan pemerintah akan dijalankan dan HTI telah dibubarkan sehingga sebagai aparat penegak hukum sesuai dengan prosedur bila ada pengikut HTI di Maluku Utara pasti ditindak,” tegas Kapolda.
metrotvnews.com
