29 C
Jakarta
Array

Bahaya Gebyah Uyah Segitiga Illuminati 

Artikel Trending

Bahaya Gebyah Uyah Segitiga Illuminati 
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Ketika manusia sudah mabuk agama artinya akan menjadi sontoloyo telah tercekoi paham kecacatan logika berfikir karena halusinasi doktrinitas tekstual ekstrimis radikalis. maka semua yang dilihat akan mengerikan bahkan kengerian dan ketakutanya menjadi doktrin fatwa dimana mana.

Hakikat agama yang menenangkan menentramkan hilang dan dilunturkan sendiri oleh fobhia lambang yang dianggap dan diyakini syirik dan menyebabkan musyrik semua dikait kait kaitkan hingga menjadi kesimpulan dungu dan tak masuk akal hanya karena kecentangan memahami makna radaksi hadist tasabuh akhirnya fanatik buta.

قال «مَنْ تَشَبَّهَ بِقَوْمٍ فَإنَّهُ مِنْهُمْ»

“Barang siapa menyerupai kaum maka ia termasuk bagian dari mereka”

Mari mencoba membuka analisa dikripsi hadist di atas :

Tahrij hadist :

Sebagian ahli hadist Said bin mansur dalam sunnanya (2370) adalah

Hadist dlaif karena banyak hadist dhaif dari Hasan basri..

Lafsdz hadist dari umar bin khottob tersebut mauquf.

Abdurrozaq dalam kitab mushannif ((20986)  Qotadah, tidak pernah dijumpai periwayatan hadist tersebut zaman umar bin khottob sanadnya teputus lihat literasi dibawah..

ـ وجاء مرسلا عن الحسن البصري:

أخرجه سعيد بن منصور في «سننه» (2370) قال: نا إسماعيل بن عياش، عن أبي عمير الصوري، عن الحسن، قال قال رسول الله صلى الله عليه وسلم ؛ فذكره.

قلت: وهذا إسناد ضعيف، قال الحافظ: «كانوا لا يعتمدون مراسيل الحسن؛ لأنَّه كان يأخذ عن كلِّ أحد»، قال الإمام أحمد: «ليس في المرسلات شيءٌ أضعف من مرسلات الحسن».

ـ وقد ورد لفظ هذا الحديث عن عمر ابن الخطاب رضي الله عنه موقوفا عنه:

أخرجه عبد الرَّزَّاق في «المصنَّف» (20986) عن معمر عن قتادة: أنَّ عمر بن الخطاب رضي الله عنه رأى رجلا قد حلَقَ قَفاه ولبس حريرًا، فقال: «مَنْ تَشَبَّه بِقَوْمٍ فَهُوَ مِنْهُمْ».

قلت: قتادة لم يدرك عمر بن الخطاب، فالإسناد منقطع؛ والله أعلم

Ibnu katsir Rahimahulloh : yang tidak boleh tasyabuh adalah ucapan perbuatan pakaian ciri khas kafir.. Bukan modifikasi arsitek yang berbau segitiga. Karena simbol segitiga tidak jelas apakah representasi dari iluminasi dan kafir atau tidak ? Yang jelas belum tentu bahkan juga tidak. Itu gebyah uyah namaya lihat literasi dibawah.

قال ابن كثير رحمه الله: «فيه دلالة على النَّهي الشَّديد والتَّهديد والوعيد على التَّشبُّه بالكفَّار في أقوالهموأفعالهم ولباسهم وأعيادهم وعباداتهم،(6).

Arsitektur adalah hasil budidaya manusia yang dalam konsep sosial boleh dimanfaatkan oleh siapa saja baik muslim maupun kafir tanpa terkecuali. Tidak ada hubungannya dengan Agama sama sekali Lihat literasi di bawah.

وهنا تجدر الإشارة إلى أنَّ عدمَ التَّشبُّه بالكفَّار لا يَعني عدم الاستفادة ممَّا عندهم اليوم من صناعات متطوِّرة، وعلوم حديثة، وتكنولجيا عالية، بل هذا أمر آخر لا علاقة له بموضوع التَّشبُّه؛ لأنَّها ليست ممَّا اختصُّوا به، بل هي علوم مشتركَةٌ بين جميع البشر يحُوزها من حَرص عليها وجدَّ واجتهد في تحصيلها لا فرق في ذلك بين مسلم وكافر

Bahkan hakekat syariat telah dirubah dan ditambah dengan kemauannya sendiri  semisal tentang batalnya sholat. Mayoritas Ulama tak ada yang menyatakan batalnya sholat karena melihat segitiga itu jangan lebay ndong beragamanya.

Kalau segitiga itu musyrik dan membatalkan sholat berarti besok orang orang yang jamaah memakai celana dalem segitiga itu batal semua dan harus mengulangi sholat hahaha..

Perlu dipahami bahwa lambang iluminati itu berbentuk segitiga tapi segitiga belum tentu iluminati atau bahkan tidan iluminati.  Lihat gambar stempel kenabiyan setelah beliau Isra Miraj yakni segitiga adalah setempel kewibawaan drajat nubuwah yan tertinggi mau kalian plesetkan lagi?  Ancor mina!!!

Kalian harusnya paham dan memahami sejarah bukan tambah  parah. Bentuk menara dan namanya saja dari budaya non muslim mengapa para Ulama tidak protes bahkan cenderung membolehkan. Kita saja boleh membuat bentu rumah dengan gaya arsitek apapun karena bentuk rumah adalah kreatifitas kecerdasan yang tidak boleh dibunuh bahkan menambah keindahan sesuai perjalanan dan perkembangan waktu..

Jadilah yang beragama dengan cerdas, karena dengan kecerdasan dan akal agama menjadi sempurna ikutilah para Alim ulama kiyai NU  atau yang ada di Pondokan Pesantren yang paham tentang konsep keagamaan dalan tataran praktis dan teoritis. Jangan hanya membeo mbah Google+ Ustad sosmediyah dan guru fesbukiyah yang tidak jelas asal usulnya ilmu dan sanadnya.

Abdulloh Faizin

 

 

Harakatuna
Harakatuna
Harakatuna.com merupakan media dakwah berbasis keislaman dan kebangsaan yang fokus pada penguatan pilar-pilar kebangsaan dan keislaman dengan ciri khas keindonesiaan. Transfer Donasi ke Rekening : BRI 033901002158309 a.n PT Harakatuna Bhakti Ummat

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru