29.7 C
Jakarta

Bahaya Berlebihan dalam Beragama, Apa Saja Itu?

Artikel Trending

Asas-asas IslamSyariahBahaya Berlebihan dalam Beragama, Apa Saja Itu?
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Agama Islam adalah agama yang mudah. Nabi Muhammad sendiri pernah bersabda bahwa sesungguhnya agama ini (Islam) ini agama yang mudah. Dan tiada seseorang yang mencoba mempersulit diri dalam beragama ini melainkan ia pasti kalah. Dari hadis ini sebenarnya Rasulullah telah memberikan peringatan untuk tidak berlebihan dalam beragama. Karena berlebihan dalam beragama amat berbahaya.

Untuk menggambarkan agama ini mudah, bisa diambil contoh yang sederhana. Ketika susah melaksanakan shalat dalam perjalanan ada keringanan untuk shalat Jama’ dan Qosor. Ketika tidak bisa shalat dengan sempurna, bisa shalat dengan duduk, tidur atau bahkan dengan isyarat mata. Kemudahan-kemudahan ini tentu memberikan sedikiti gambaran bahwa menjalankan agama itu mudah. Maka dalam beragama janganlah dipersulit. Dan jika berlebihan dalam agama tentu akan bahaya. Dan bahaya ini akan membinasakan. Allah berfirman dalam surat Al-Maidah Ayat 77

قُلْ يَا أَهْلَ الْكِتَابِ لَا تَغْلُوا فِي دِينِكُمْ غَيْرَ الْحَقِّ وَلَا تَتَّبِعُوا أَهْوَاءَ قَوْمٍ قَدْ ضَلُّوا مِنْ قَبْلُ وَأَضَلُّوا

Artinya: Katakanlah: “Hai Ahli Kitab, janganlah kamu berlebih-lebihan (melampaui batas) dengan cara tidak benar dalam agamamu. Dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu orang-orang yang telah sesat dahulu (sebelum kedatangan Muhammad) dan mereka telah menyesatkan kebanyakan (manusia), dan mereka tersesat dari jalan yang lurus”.

BACA JUGA  Pentingnya Berdakwah Kepada Keluarga 

Rasulullah juga telah mengingatkan untuk tidak berlebihan dalam beragama

“Wahai sekalian manusia, jauhilah sikap ghuluw (berlebihan) dalam agama. Sesungguhnya perkara yang membinasakan umat sebelum kalian adalah sikap ghuluw mereka dalam agama”.

Dalam hadis yang lain dikatakan

“Janganlah kamu memberat-beratkan dirimu sendiri, sehingga Allah akan memberatkan dirimu. Sesungguhnya suatu kaum telah memberatkan diri mereka, lalu Allah memberatkan mereka. Sisa-sisa mereka masih dapat kamu saksikan dalam biara-biara dan rumah-rumah peribadatan, mereka mengada-adakan rahbaniyyah (ketuhanan/kerahiban) padahal Kami tidak mewajibkannya atas mereka”.

Bahaya Berlebihan dalam Beragama

Dari keterangan di atas bisa tersimpulkan bahwa berlebihan dalam beragama bisa membinasakan. Oleh karenanya mudahkanlah dalam beragama dan jangan mempersulit. Dari sekian banyak contoh bahaya berlebihan dalam beragama adalah menjadi ekstremis jihadis. Sehingga memandang orang lain sebagai liyan dan halal darahnya. Tentunya ini amat berbahaya karena akan mengakibatkan kekacauan tatanan dunia yang berujung pada peperangan. Dan jika telah terjadi perang maka binasalah umat manusia.

Dan juga orang yang berlebihan dalam beragama bisa berujung tidak suka beribadah. Hal ini karena menganggap ibadah itu sulit dan berat sehingga menyebabkan orang malas dalam beribadah. Oleh karenanya sebarkanlah Islam moderat, Islam yang ramah dan mudah, sehingga orang-orang tidak jemu dengan perintah beribadah, Wallahu A’lam Bishowab

Ahmad Khalwani, M.Hum
Ahmad Khalwani, M.Hum
Penikmat Kajian Keislaman

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru