Penulis, peneliti lepas, pemerhati radikalisme dan terorisme. Menggambar dan bermain musik. Sejak 2017 karya-karya analisisnya tentang radikalisme dan terorisme banyak dimuat di jalandamai.org dan harakatuna.com. Adapun pemikiran-pemikiran, esai-esai eksperimental dan karya-karya sastranya tentang kebudayaan, filsafat, politik, seni, dan Islam Nusantara, banyak dimuat di alif.id, islami.co, idenera.com, berdikarionline.com, idenera.com, dan jurnalfaktual.id. "Jalan Jalang Ketuhanan: Dekonstruksi Santri Brai," Kreasi Wacana, 2011, merupakan buku pertamanya tentang tema Islam Nusantara. Ia juga berkontribusi pada sebuah buku yang merupakan kumpulan refleksi tentang peristiwa bom Surabaya pada 13 Mei 2018: "Merawat Ingatan Merajut Kemanusiaan," idenera.com, Surabaya, 2019, dan "Kepercayaan dan Pandemi: Antologi Esai Penghayat Kepercayaan Menghadapi Covid-19," IRCiSoD, Yogyakarta, 2020. Ia pun juga berkecimpung di dunia seni, beberapa sajaknya dimuat di "Mata Sajak: Antologi Puisi Pengawasan Pemilu," Bawaslu Jawa Tengah, Semarang, 2019, dan karya-karya seni rupanya dapat dilihat di alif.id dan idenera.com. Buku keduanya, "Ma-Hyang: Melibatkan yang Silam Pada yang Mendatang," diterbitkan oleh CV. Kekata Group, Surakarta, 2020.