30.1 C
Jakarta
Array

AS Tuduh Iran Danai Terorisme Dunia

Artikel Trending

AS Tuduh Iran Danai Terorisme Dunia
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com. Washington-Kasus radikalisme dan terorisme dari masa ke masa senantiasa terus berkembang. Berbagai usaha yang telah dilakukan oleh negera dunia untuk menumpas gerakan tersebut hampir sama sekali tidak ada gunanya. Terbukti paling konkret, sepeninggal Al-Bahgdadi pemuka ISIS dibombardir oleh  AS, sempalan dan kadernya malah semakin menyebar. AS sebagai negara yang mengklaim dirinya  sebagai polisi dunia mencurigai ada kelompuk negara tertentu yang mensponsori radikalisme. Terkait hal ini Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) menudia Iran sebagai pemasok dana terorisme dunia.

mengatakan, Iran masih tetap menjadi negara sponsor terorisme dunia terbesar. Hal itu dikatakan dalam rilis tahunan tentang “Laporan Negara tentang Terorisme dunia di tahun 2018”. “Rezim telah menghabiskan hampir satu miliar dolar As per tahun untuk mendukung kelompok-kelompok teroris yang berfungsi sebagai proksi dan memperluas pengaruh jahatnya di seluruh dunia,” demikian pernyataan Departemen Luar Negeri seperti dilansir Al Arabiya, Sabtu (2/11).

“Teheran telah mendanai kelompok teroris internasional seperti Hizbullah, Hamas, dan Jihad Islam Palestina. Ia juga terlibat dalam rencana terorisnya sendiri di seluruh dunia, khususnya di Eropa,” kata laporan tersebut.

Laporan juga mengutip sebuah insiden pada Januari 2018 ketika pemerintah Jerman menyelidiki 10 tersangka operasi Pasukan Pengawal Revolusi Islam (IRGC-QF). Selama musim panas tahun lalu, otoritas Belgia, Prancis, dan Jerman menggagalkan rencana Iran untuk mengebom sebuah demonstrasi oposisi politik di dekat Paris.

Berbicara kepada Al Arabiya, Perwakilan Khusus AS untuk Iran Brian Hook mengatakan bahwa Washington telah mempersulit Iran untuk melakukan operasi intervensi negara lain. Iran tidak lagi memiliki uang seperti sebelumnya. “Ini adalah uang yang dihabiskan rezim di tempat-tempat seperti Lebanon, Suriah, Irak, Yaman,” kata Hook.

Ahmad Fairozi
Ahmad Fairozihttps://www.penasantri.id/
Mahasiswa UNUSIA Jakarta, Alumni PP. Annuqayah daerah Lubangsa

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru