Harakatuna.com. Jakarta – Polda Metro Jaya akan mengutamakan langkah preemtif untuk mengatisipasi terorisme selama Ramadhan. Langkah ini akan mereka lakukan dalam bentuk patroli gabungan untuk. Tujuan utamanya adalah mengantisipasi aksi terorisme selama bulan suci Ramadan.
Selain mengantisipasi aksi terorisme, patroli gabungan itu juga bertujuan menegakkan protokol kesehatan. Apalagi pada saat bulan ramadhan di tengah masyarakat untuk menjamin kesehatan mereka selama bulan suci Ramadan.
“Tujuannya pertama kita menghindari terjadinya kerumunan. Kemudian juga termasuk partroli-patroli di tempat-tempat yang dianggap rawan terjadi tindakan teror. Kita patroli bersama, di situ semuanya akan melakukan antisipasi terorisme,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus saat ditemui usai kegiatan vaksinasi massal di Mal Kota Kasablanca, Jakarta, Sabtu, 10 April 2021.
Yusri menjelaskan kegiatan patroli gabungan tersebut akan menyertakan personel TNI-Polri. Operasi ini mereka agendakan bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Ini semua demi menjaga stabilitas dan keamanan Jakarta. Terutama mengantisipasi dari terorisme.
“Patroli gabungan bersama dengan teman-teman TNI maupun juga pemerintah daerah,” tambahnya.
Meski demikian, Yusri Yunus mengatakan hal yang paling utama dalam langkah preemtif mengantisipasi aksi terorisme adalah partisipasi aktif masyarakat untuk melaporkan hal-hal yang mencurigakan dan meresahkan.
“Yang paling utama partisipasi masyarakat yang kita butuhkan bersama-sama aparat di sini, baik Polda Metro Jaya maupun Kodam Jaya,” demikian Yusri soal pencegahan aksi terorisme.