Dengarkan artikel ini
Harakatuna.com. Jakarta-Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror menciduk lagi satu terduga teroris berinisial B di Balikpapan, Kalimantan Barat, Kamis, 13 Desember 2018. Penangkapan terhadap B ini masih berkaitan dengan penangkapan sebelumnya terduga teroris berinisial IA.
Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan Densus 88 Antiteror menangkap keduanya karena saling terkait. Kedua terduga teroris itu masih jaringan Jamaah Ansharut Daulah atau JAD
“Keduanya ini adalah satu jaringan dan memiliki keterkaitan tentang rencana aksi terorisme bom di Indramayu,” ucap Dedi di Kantor Divisi Humas Polri, Kamis 13 Desember 2018.
Menurut Dedi, saat ini, Densus sedang mendalami pergerakan kelompok kedua pelaku di Pulau Jawa. Terakhir mereka berencana melakukan aksi di wilayah Jawa Barat.
Ada dugaan terduga terorisme ini hendak merencanakan aksi di Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2019 mendatang. Namun, Dedi mengimbau masyarakat tak perlu khawatir.
Polri menjamin pelaksanaan Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2019 akan berjalan kondusif. Penangkapan kedua terduga teroris ini adalah salah satu bukti upaya mitigasi dan antisipasi terorisme menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2019.
“Indikasi bisa ke arah situ (merencanakan aksi untuk ganggu Natal dan Tahun Baru 2019). Memang jelas tugas kita adalah mengantisipasi jangan sampai aksi tersebut bisa terjadi,” jelasnya.
Sumber: Viva.com
