Ansor-Polres-Kodim Sepakat Jaga Rembang dari Gerakan Anti-NKRI
Harakatuna.com. Rembang. Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Rembang bersama pihak kepolisian resor dan Kodim 0720 Rembang sepakat menjaga daerah ini dari setiap gerakan yang bertentangan dengan Pancasila dan anti-NKRI.
Kesepakatan ini dilakukan saat pihak PC GP Ansor Kabupaten Rembang berkunjung ke pimpinan dua instansi tersebut masing-masing di Polres Rembang dan di Kodim Rembang, Senin (10/4/2017) siang.
Silaturahmi kebangsaan dipimpin oleh Ketua Pimpinan Cabang GP Ansor M Hanies Cholil Barro’ dengan didampingi Sekretaris PC GP Ansor Pujianto dan Kepala Satkorcab Banser Rembang Zaenal Arifin serta dua orang perwakilan pengurus.
Kepada Kapolres Rembang AKBP Sugiarto dan Dandim Rembang Letkol Inf Darmawan Setyadi, M Hanies Cholil menyatakan sikap PC GP Ansor terhadap gerakan anti-Pancasila dan anti-NKRI, yang belakangan mulai dilakukan terang-terangan.
“Kami berharap pihak yang berwenang, dalam hal ini Polri dan TNI, menindak tegas ormas yang anti-Pancasila dan anti-NKRI. Kami tidak akan bergerak serampangan apalagi anarkhistis. Kami nyatakan melawan gerakan semacam itu,” katanya.
Pihak PC GP Ansor juga menyatakan komitmennya untuk berkoordinasi dengan pihak yang berwenang atas langkah-langkah strategis. Secara tegas, Hanies menuntut pembubaran gerakan anti-Pancasila dan anti-NKRI seperti Hizbut Tahrir (HT).
Kapolres Rembang AKBP Sugiarto mengatakan, gerakan anti-Pancasila dan anti-NKRI tidak boleh berkembang di Indonesia, termasuk di daerah ini. Menurutnya, NKRI dan Pancasila adalah harga mati yang tidak bisa ditawar lagi.
“Jika ada yang melawan NKRI dan Pancasila, maka akan berhadapan dengan hukum. Kami, Polri dan TNI, akan menjadi garda terdepan untuk mempertahankan keutuhan NKRI dan Pancasila. Kapolri melalui video conference juga bicara itu,” katanya.
Dandim 0720 Rembang Letkol Inf Darmawan Setyadi meminta kepada pihak GP Ansor agar mengedepankan koordinasi dalam bersikap, apalagi menyangkut konflik sosial. Pihaknya pun geram dengan gerakan yang anti-Pancasila dan anti-NKRI.
“Kita sadarkan mereka bersama-sama. Jangan gerak sendiri-sendiri. Jika ditemukan gerakan-gerakan anti-NKRI dan anti-Pancasila beri tahu kita dan kami akan bergerak bersama sahabat-sahabat Ansor dan Banser,” katanya menegaskan.
Penulis: Mukhammad Fadlil
Editor: Pujianto
MATAAIRRADIO.COM