27.8 C
Jakarta
Array

Ancaman Teror Landa Kashmir, Ribuan Turis Melarikan Diri

Artikel Trending

Ancaman Teror Landa Kashmir, Ribuan Turis Melarikan Diri
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com. Kashmir-Ribuan turis dan pelajar ramai-ramai meninggalkan Kashmir, Sabtu 3 Agustus 2019, setelah pemerintah India mengingatkan akan adanya ancaman serangan “teror” di wilayah sengketa tersebut.

Setelah peringatan dikeluarkan, ribuan tambahan personel militer India dikerahkan ke Kashmir, sebuah wilayah yang juga diklaim sepenuhnya oleh Pakistan. Sengketa di Kashmir telah menewaskan puluhan ribu orang sejak tiga dekade terakhir.

“Semua turis diminta untuk segera pergi (meninggalkan Kashmir) karena adanya data intelijen terbaru mengenai ancaman teror,” ujar pemerintah negara bagian Jammu dan Kashmir, dikutip dari AFP.

Para turis, termasuk beberapa warga negara asing, beramai-ramai mendatangi bandara utama di kota Srinagar. Banyak dari mereka tidak memiliki tiket.

Jumlah wisatawan ke Kashmir terus meningkat berkat program ziarah Amarnath Yatra. Program tersebut telah menarik ratusan ribu pemeluk agama Hindu pada setiap tahunnya.

“Ada banyak calon penumpang yang datang, walau sebenarnya mereka baru dijadwalkan pulang beberapa hari lagi,” kata manajer salah satu maskapai yang melayani rute New Delhi-Srinagar.

“Situasi di sini benar-benar kacau, dan akan ada banyak penumpang yang tidak kebagian kursi, kecuali jika ada penerbangan tambahan,” lanjut dia.

Selain dengan pesawat, terdapat pula ratusan pelajar yang memilih meninggalkan Kashmir dengan menggunakan bus.

Sebelumnya, Perdana Menteri Pakistan Imran Khan telah menulis sebuah surat untuk PM India Narendra Modi. Isi surat adalah ucapan selamat atas kemenangan PM Modi dalam pemilihan umum dan permintaan dialog beragam isu, termasuk wilayah sengketa Kashmir.

Kashmir terbagi antara India dan Pakistan — dua negara pemilik kekuatan nuklir — sejak berakhirnya kekuasaan kolonial Inggris pada 1947. Tetapi kedua negara sama-sama mengklaim kawasan secara keseluruhan.

Sumber: Medcom.id

Harakatuna
Harakatuna
Harakatuna.com merupakan media dakwah berbasis keislaman dan kebangsaan yang fokus pada penguatan pilar-pilar kebangsaan dan keislaman dengan ciri khas keindonesiaan. Transfer Donasi ke Rekening : BRI 033901002158309 a.n PT Harakatuna Bhakti Ummat

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru