Dengarkan artikel ini
Harakatuna.com – Nikmat yang paling besar bagi umat manusia adalah lahirnya utusan Tuhan, Nabi Muhammad Saw. Betapa tidak merupakan nikmat terbesar, kelahiran Nabi Muhammad merupakan awal bagi cahaya penerang kehidupan dunia. Oleh karena yang demikian, maka lakukanlah amalan-amalan sunah di bulan kelahiran Nabi Muhammad sebagai kerangka bersyukur kepada Allah atas nikmat yang luar biasa ini.
Imam Suyuti juga mengatakan bahwa kelahiran Nabi Muhammad merupakan nikmat yang paling besar. Oleh karenanya ibadah dalam rangka memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad ini harus dibingkai dengan ibadah syukur kepada Allah Swt. Imam Suyuti mengungkapkan
والشكر لله تعالى يحصل بأنواع العبادات. كالسجود والصيام والصدقة والتلاوة وأي نعمة أعظم من النعمة ببروز هذا النبي صلى الله عليه وسلم الذي هو نبي الرحمة في ذلك اليوم
Artinya, “Syukur kepada Allah Swt terwujud dengan pelbagai jenis ibadah, misalnya sujud (shalat sunah), puasa, sedekah, dan membaca Al-Quran. Adakah nikmat yang lebih besar pada hari ini dari kelahiran Nabi Muhammad Saw, nabi kasih sayang,.
Untuk memperingati Hari Kelahiran Nabi Muhammad seyogyanya kita semua, sebagai orang Islam melakukan amalan-amalan sunah. Imam Suyuti menyebutkan ada beberapa amalan sunah di bulan diantara adalah membaca Al-Qurah, sholat dan sedekah
وأما ما يعمل فيه فينبغي أن يقتصر فيه على ما يفهم من الشكر لله تعالى من نحو ما تقدم ذكره من التلاوة والإطعام والصدقة وإنشاء شيئ من المدائح النبوية والزهدية المحركة للقلوب إلى فعل الخير والعمل للآخرة
Artinya: “Adapun amalan yang dapat dilakukan pada hari maulid seyogianya dibatasi pada aktivitas yang dipahami sebagai bentuk syukur kepada Allah. Sebagaimana telah disebutkan, yaitu pembacaan Al-Quran, berbagi makanan, sedekah, menggubah (atau pembacaan gubahan) pujian atas akhlak Rasul, dan menggubah syair kezuhudan yang memotivasi hati orang untuk berbuat baik dan perbekalan amal akhirat,”
Semoga kita semua bisa melakukan amalan sunah di bulan kelahiran Nabi Muhammad ini, Amin.
