27.1 C
Jakarta

Amalan Agar Diterima Jadi PNS

Artikel Trending

Asas-asas IslamSyariahAmalan Agar Diterima Jadi PNS
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Menjadi seorang pegawai negeri sipil (PNS) bagi sebagian orang adalah dambaan. Hal ini karena adanya jaminan hidup di hari tua dengan adanya dana pensiun dan juga mendapatkan gaji yang cukup besar tiap bulannya.

Maka dari itu banyak anak negeri yang berbondong-bondong mengikuti pelatihan PNS agar bisa menjadi PNS. Bahkan tak sedikit mereka yang merogoh kocek lebih dalam dengan mengikuti banyak pelatihan-pelatihan dengan harapan bisa diterima PNS.

Tak hanya itu banyak diantara para pelamar PNS yang telah mengikuti seleksi PNS lebih dari sekali, bahkan ada yang sudah sampai tiga kali lebih. Iming-iming kenyamanan hidup menjadikan PNS adalah dambaan banyak warga Indonesia.

Demi menjadi seorang PNS,  berbagai carapun dilakukan. Seperti melakukan puasa, sedekah dan lain-lain. Berikut adalah beberapa amalan agar diterima PNS.

Pertama, belajar dengan sungguh materi-materi seputar tes PNS. Hal ini sangat penting karena sebagai seorang hamba, diwajibkan untuk berusaha dan berikhtiar. Setelah berusaha dan berikhtiar barulah berserah diri kepada Allah.

Kedua, adalah memperbanyak sedekah. Habib Novel Alaydrus Solo menyatakan bahwa dengan memperbanyak sedekah akan memudahkan urusan termasuk menjadi PNS. Habib Novel menyatakan bahwa sedekah agar bisa menjadi PNS harus dilakukan didepan. Artinya jangan menunggu kalau nanti saya jadi PNS akan sedekah ini itu, akan tetapi sedekah dahulu sehingga dengan sedekah akan memperlancar urusan untuk menjadi PNS.

Ketiga, memperbanyak membaca Asmaul Husna, yaitu Ya Fattahu Ya Alim (يا فتاح يا عليم), minimal 100 kali sehari semalam. Asmaul husna ini memiliki khasiat untuk membuka pikiran dan pengetahuan, sehingga dalam mengerjakan soal PNS dimudahkan oleh Allah.

BACA JUGA  Enam Jenis Makan yang Tidak Membatalkan Puasa

Sholat Hajat, Amalan Agar Diterima PNS

Keempat, sholat hajat dengan tujuan agar bisa diterima menjadi PNS. Perlu diketahui bahwa dalam berdoa setelah sholat hajat harus dilakukan dengan sungguh-sungguh dan penuh keyakinan, jangan ada sedikitpun keraguan. Semakin yakin seseorang dalam berdoa maka akan semakin besar pula Allah mengijabahi doa tersebut. Kekuatan sebuah doa adalah keyakinan, bisa menggunakan bahasa apapun, dengan mengggunakan bahasa Arab lebih baik. Hal ini berdasarkan suatu hadis yang sangat masyhur yaitu

وَعَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ – رَضِيَ اللهُ عَنْهُ – : أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ – صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – ، قَالَ : (( يَقُوْلُ اللهُ تَعَالَى : أَنَا عِنْدَ ظَنِّ عَبْدِي بِي ، وَأَنَا مَعَهُ إِذَا ذَكَرَنِي ، فَإِنْ ذَكَرَنِي فِي نَفْسِهِ ، ذَكَرْتُهُ فِي نَفْسِي ، وَإِنْ ذَكَرنِي فِي مَلَأٍ ذَكَرْتُهُ فِي مَلأٍ خَيْرٍ مِنْهُمْ )) مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ

dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “allah ta’ala berfirman: aku sesuai persangkaan hamba-ku. aku bersamanya ketika ia mengingat-ku. jika ia mengingat-ku saat bersendirian, aku akan mengingatnya dalam diri-ku. jika ia mengingat-ku di suatu kumpulan, aku akan mengingatnya di kumpulan yang lebih baik daripada pada itu (kumpulan malaikat).” [HR. Bukhari].

Semoga dengan melakukan amalan ini, harapan untuk menjadi PNS semakin nyata.

 

Ahmad Khalwani, M.Hum
Ahmad Khalwani, M.Hum
Penikmat Kajian Keislaman

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru