28.9 C
Jakarta
spot_img

Aliansi Santri Nusantara Berikan Dukungan Kepada MUI dalam Menanggulangi Radikalisme dan Khilafah

Artikel Trending

AkhbarNasionalAliansi Santri Nusantara Berikan Dukungan Kepada MUI dalam Menanggulangi Radikalisme dan Khilafah
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com. Jakarta – Puluhan orang yang mengatasnamakan Aliansi Santri Nusantara mengunjungi Gedung Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang terletak di Jalan Proklamasi, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, pada Rabu (19/2/2025) siang. Mereka datang untuk memberikan dukungan kepada MUI sebagai garda terdepan dalam menanggulangi radikalisme beserta ideologi yang tersembunyi di baliknya.

Muhamad Sholihin, Koordinator Aliansi Santri Nusantara, menyampaikan bahwa tujuan kedatangan mereka adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya radikalisme dan khilafah yang tengah mengancam keberlangsungan persatuan bangsa. “Kami ingin mengingatkan masyarakat akan pentingnya memerangi paham radikalisme dan khilafah melalui pendidikan, sosialisasi, dan kegiatan positif lainnya,” ujar Sholihin di hadapan para awak media di MUI.

Sholihin menegaskan bahwa pihaknya sepenuhnya mendukung langkah MUI dalam memerangi penyebaran paham-paham tersebut. Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama memerangi radikalisme di Indonesia. “Untuk memerangi dan menolak paham-paham tersebut, dibutuhkan kerja sama yang kuat antara berbagai elemen masyarakat,” tambahnya.

Lebih lanjut, Sholihin menekankan pentingnya penegakan hukum yang tegas terhadap individu atau organisasi yang terbukti menyebarkan paham radikal dan khilafah. “Kami mendorong penegakan hukum yang tegas terhadap organisasi dan individu yang terbukti menyebarkan paham radikal dan khilafah. Indonesia Damai tanpa Radikalisme, NKRI harga mati, Pancasila final,” ujarnya dengan penuh semangat.

BACA JUGA  Menag Tekankan Pentingnya Toleransi Beragama di Momen Perayaan Imlek

Sholihin mengungkapkan bahwa kehadiran Aliansi Santri Nusantara di MUI juga didorong oleh kemunculan kembali kelompok-kelompok yang berusaha menyuarakan pentingnya penegakan Daulah Islamiyah atau khilafah Islamiyah. Menurutnya, hal ini dapat memecah belah bangsa, dan perlu ada perlawanan sebelum paham tersebut semakin meluas. “Pasca reformasi, kita sebagai anak bangsa memiliki kewajiban untuk menjaga dan mengembangkan dinamika politik yang kondusif, aman, damai, dan saling memperkuat kebersamaan,” tandas Sholihin.

Sholihin juga menambahkan bahwa seluruh warga Indonesia harus saling menghormati antar umat beragama dan budaya yang ada. Aliansi Santri Nusantara, menurutnya, akan selalu berada di belakang MUI untuk menolak paham radikal khilafah karena bertentangan dengan ideologi Pancasila. “Kami percaya bahwa Pancasila adalah satu-satunya landasan dan pedoman yang dapat menjamin keutuhan dan keberlanjutan bangsa Indonesia,” tegasnya.

Kunjungan ini menjadi bukti nyata solidaritas dari Aliansi Santri Nusantara dalam memperjuangkan perdamaian dan persatuan bangsa, serta menegaskan komitmen mereka untuk menjaga Indonesia tetap damai dan jauh dari radikalisme.

Harakatuna
Harakatuna
Harakatuna.com merupakan media dakwah berbasis keislaman dan kebangsaan yang fokus pada penguatan pilar-pilar kebangsaan dan keislaman dengan ciri khas keindonesiaan. Transfer Donasi ke Rekening : BRI 033901002158309 a.n PT Harakatuna Bhakti Ummat

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru