32.9 C
Jakarta

Afghanistan Berencana Bebaskan Banyak Anggota Taliban

Artikel Trending

AkhbarInternasionalAfghanistan Berencana Bebaskan Banyak Anggota Taliban
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com. Kabul-Juru bicara Dewan Keamanan Nasional Afghanistan Javid Faisal mengatakan negaranya akan bebaskan banyak tahanan Taliban dengan harapan proses perundingan dapat segera dilaksanakan.

Kelompok pemberontak itu telah memberikan daftar nama ratusan anggota mereka yang ditahan pemerintah. Ketidaksepakatan mengenai pembebasan 600 dari 5.000 anggota Taliban yang ditahan pemerintah Afghanistan menjadi hambatan digelarnya pembicaraan damai.

Perundingan  yang ditengahi oleh Amerika Serikat (AS) itu diharapkan akan mengakhiri perang selama 19 tahun. Kedua belah pihak telah membebaskan tahanan masing-masing. Pemerintah Afghanistan dan sekutu negara Barat mereka menolak membebaskan sejumlah tahanan Taliban dengan alasan keamanan.

“Mereka memberikan kami daftar lain, proses pembebasan akan dilanjutkan tapi pembicaraan langsung segera dilaksanakan,” kata Faisal, Kamis (9/7).

Hingga kini Taliban belum dapat dimintai komentar. Belum juga diketahui apakah mereka bersedia menggelar pembicaraan setelah pemerintah Afghanistan membebaskan sejumlah anggota mereka yang ada di daftar itu.

BACA JUGA  Indonesia Sayangkan Penangguhan Dana UNRWA oleh Negara Donor

Pada Februari, Amerika Serikat (AS) dan Taliban berhasil membuat perjanjian penting. AS akan menarik pasukan mereka dari Afghanistan sebagai jaminan keamanan bagi Taliban. Balasannya Taliban bersedia melakukan perundingan pembagian kekuasaan dengan pemerintah Afghanistan.

Namun seorang pejabat senior pemerintah Afghanistan mengatakan belum ada kesepakatan tentang pembicaraan tersebut.  “Pemerintah akan mulai memproses pembebasan dalam beberapa hari ke depan dan akan selesai dalam beberapa pekan, entah Taliban sepakat atau tidak,” katanya.

Salah satu sumber diplomatik mengatakan Utusan Khusus AS untuk negosiasi Afghanistan Zalmay Khalilzad telah menekan pemimpin Taliban dalam isu pembebasan tahanan. Selain itu, juga ada harapan sejumlah rintangan dapat diatasi.

“Momentumnya sedemikian rupa hingga tidak ada pihak yang dapat mundur,” kata sumber tersebut.

 

Harakatuna
Harakatuna
Harakatuna.com merupakan media dakwah berbasis keislaman dan kebangsaan yang fokus pada penguatan pilar-pilar kebangsaan dan keislaman dengan ciri khas keindonesiaan. Transfer Donasi ke Rekening : BRI 033901002158309 a.n PT Harakatuna Bhakti Ummat

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru