26.7 C
Jakarta
Array

5700 KM Menuju Surga (Bagian XLII)

Artikel Trending

5700 KM Menuju Surga (Bagian XLII)
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

SYIRIA: MASUK MUDAH KELUAR SUSAH

Sesudah beristirahat di Damaskus, pagi harinya usai shalat subuh, Senad meninggalkan kota itu dengan tetap memasang bendera Bosnia dan Syiria di punggungnya. Selama di Syiria, Senad lebih banyak berjalan kaki di siang hari dibandingkan malam. Banyak yang menasehati agar dia tidak melakukan perjalanan malam demi keamanan. Betapa buruk keamanan di negeri ini apalagi ketika malam hari. Kala itu, di Alepo, pukul 3.00 dini hari, Senad sedang berjalan ketika hampir saja ia dirampok oleh dua orang penjahat. Tapi tiba-tiba penjahat itu tidak jadi merampok Senad dan berlari menjauhi Senad sesudah Senad berdoa kepada Allah SWT.

Pagi itu Senad berjalan bersama-sama dengan tiga orang Syiria. Kebetulan mereka sama-sama satu arah. Dalam perjalanan mereka sampai di pos pemeriksaan yang dikendalikan oleh militer Syira. Mereka langsung meminta dokumen-dokumen untuk kemudian dokumen itu diperiksa satu persatu. Senad pun memperlihatkan paspor Bosnia. Setelah diperiksa, Senad dipersilahkan melanjutkan perjalanan sambil memberikan kembali paspor Senad.

Tapi Senad tidak langsung meninggalkan pos pemeriksaan, ia melihat tiga orang yang tadi berjalan bersamanya tidak diperbolehkan meninggalkan pos pemeriksaan. Senad merasa kasihan dengan orang Syiria itu jika dia tidak dibiarkan melewati pos pemeriksaan. Selama setengah jam orang Syiria itu memohon kepada aparat militer agar membiarkan mereka lewat, namun para penjaga pos yang memakai senapan menyuruhnya berpaling.

Senad bersembunyi di belakang semak-semak, kemudian ia mengangkat tangan kepada Allah Yang Maha Esa, Senad lalu berbisik pelan-pelan, “Allah bantulah orang-orang Syiria ini agar dibiarkan melewati perbatasan ini!” Sekitar 40 menit kemudian, seorang tentara menyuruh mereka lewat. Mereka begitu bahagia. Mereka mendekati Senad, menjabat tangannya, dan mengucapkan kata dengan bahasa Arab “Syukron Senad. Terima kasih Senad”. ***

Ikuti penulis di:

Wattpad:birulaut_78

Instagram: mujahidin_nur

 

Harakatuna
Harakatuna
Harakatuna.com merupakan media dakwah berbasis keislaman dan kebangsaan yang fokus pada penguatan pilar-pilar kebangsaan dan keislaman dengan ciri khas keindonesiaan. Transfer Donasi ke Rekening : BRI 033901002158309 a.n PT Harakatuna Bhakti Ummat

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru