33.8 C
Jakarta

Berikut 5 Sifat Anak Kecil yang Harus Diteladani Orang Dewasa

Artikel Trending

Asas-asas IslamAkhlakBerikut 5 Sifat Anak Kecil yang Harus Diteladani Orang Dewasa
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com – Salah satu hal yang diajarkan syariat Islam adalah mengambil hikmah dari mana pun datangnya termasuk dari anak kecil. Rasulullah sendiri menjelaskan bahwa hikmah adalah barang seorang mukmin yang hilang, maka di mana saja ia menemukannya ia lebih berhak untuk mengambilnya.

Imam Al-Ghazali sendiri dalam kitabnya At Tibr Al Masbuk Fi Nasihah Al Muluk menjelaskan hikmah luar biasa dari anak kecil yang harus menjadi pelajaran orang dewasa.

خَمْسُ خِصَالٍ فِي الأَطْفَالِ لَوْ كَانَتْ فِي الكِبَارِ مَعَ رَبِّهِمْ لَكَانُوا أَوْلِيَاءَ: لَا يَهْتَمُّونَ بِالرِّزْقِ، وَلَا يَشْكُونَ مِنْ خَالِقِهِمْ إِذَا مَرِضُوا، وَيَأْكُلُونَ الطَّعَامَ مُجْتَمِعِينَ، وَإِذَا خَافُوا جَرَتْ عُيُونُهُمْ بِالدُّمُوعِ، وَإِذَا تَخَاصَمُوا تَسَارَعُوا إِلَى الصُّلْحِ۔.

Artinya: “Ada 5 sifat anak kecil yang apabila orang ada pada orang dewasa mereka akan menjadi kekasih-kekasih Allah. Tidak khawatir terhadap urusan rezeki, tidak mengeluh kepada tuhan-Nya apabila sedang sakit, suka makan bersama-sama, menangis apabila khawatir, dan apabila berselisih cepat berdamai”.

Dari sini menjadi teramat jelas setidaknya ada 5 sifat kecil yang bisa menjadi hikmah untuk orang dewasa:

Pertama, tidak khawatir perihal rezeki. Anak kecil tidak pernah pusing bagaimana makanan atau kebutuhan mereka akan terpenuhi. Mereka sepenuhnya bergantung pada orang tua tanpa merasa cemas. Pelajaran penting yang bisa kita ambil dari perangai anak kecil ini adalah keyakinan dan ketenangan hati dalam menghadapi urusan rezeki. Manusia itu hambanya Allah yang Maha Kaya, lantas bagaiamana bisa menjadi hamba dari yang Maha Kaya khawatir akan nasib rejekinya.

Kedua, tidak mengeluh kepada tuhan-Nya apabila sedang sakit. Saat sakit, anak kecil menerima keadaan tanpa menyalahkan atau mempertanyakan takdir. Hal ini mengajarkan kepada orang dewasa pentingnya bersabar dan ikhlas dalam menghadapi ujian, karena semua yang terjadi pasti memiliki hikmah dari Allah.

BACA JUGA  Doa Agar Bayi Terpelihara dari Segala Macam Gangguan

Ketiga, suka makan bersama-sama. Anak-anak sering makan dengan gembira bersama teman-teman atau keluarga tanpa perhitungan. Makan bersama ini merupakan ajaran Rasulullah yang anak kecil saja bisa melaksanakan kenapa orang dewasa tidak mampu.

يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّا نَأْكُلُ وَلاَ نَشْبَعُ. قَالَ « فَلَعَلَّكُمْ تَفْتَرِقُونَ ». قَالُوا نَعَمْ. قَالَ « فَاجْتَمِعُوا عَلَى طَعَامِكُمْ وَاذْكُرُوا اسْمَ اللَّهِ عَلَيْهِ يُبَارَكْ لَكُمْ فِيهِ ». قَالَ أَبُو دَاوُدَ إِذَا كُنْتَ فِى وَلِيمَةٍ فَوُضِعَ الْعَشَاءُ فَلاَ تَأْكُلْ حَتَّى يَأْذَنَ لَكَ صَاحِبُ الدَّارِ.

Artinya: “Wahai Rasulullah, sesungguhnya kami makan dan tidak merasa kenyang?” Beliau bersabda, “Kemungkinan kalian makan sendiri-sendiri.” Mereka menjawab, “Ya.” Beliau bersabda, “Hendaklah kalian makan secara bersama-sama, dan sebutlah nama Allah, maka kalian akan diberi berkah padanya.” (HR. Abu Daud)

Keempat, menangis apabila khawatir. Ketika anak kecil merasa takut, mereka spontan menangis. Ini menunjukkan ketulusan emosi, sesuatu yang bisa kita tiru saat berdoa kepada Allah. Memohon dengan hati yang tulus dan penuh rasa takut kepada-Nya menunjukkan kedekatan dan keikhlasan seorang hamba.   

Kelima, cepat berdamai setelah bertengkar. Anak kecil tidak menyimpan dendam lama. Setelah bertengkar, mereka segera rukun kembali dan bermain seperti biasa. Dari perangai ini kita bisa belajar bahwa betapa damainya ketika kita mudah memaafkan dan tidak membiarkan perselisihan berkepanjangan.

Demikianlah 5 sifat anak kecil yang harus diteladani orang dewasa, Wallahu A’lam Bishowab.

Ahmad Khalwani, M.Hum
Ahmad Khalwani, M.Hum
Penikmat Kajian Keislaman

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru