29.7 C
Jakarta

4 Fakta Penangkapan Tersangka Teroris Jaringan ISIS di Sleman

Artikel Trending

AkhbarNasional4 Fakta Penangkapan Tersangka Teroris Jaringan ISIS di Sleman
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com. Jakarta – Satu orang terduga teroris ditangkap Densus 88 Antiteror Polri di wilayah Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Terduga teroris berinisial AW (39) itu merupakan simpatisan ISIS.

Dihimpun detikcom, Senin (23/1/2023), penangkapan AW dilakukan pada Minggu (22/1) pagi. Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan AW sudah menjadi target penangkapan kepolisian.

“Telah dilakukan penangkapan terhadap 1 orang target tindak pidana terorisme berinisial AW (39) di sekitar area jalan Pendowoharjo, Sleman, DIY,” ujar Ahmad Ramadhan dalam keterangannya.

1. Aktif Provokasi

Polisi mengungkapkan AW terlibat aktif mengunggah gambar maupun video propaganda ISIS. AW juga kerap mengunggah seruan untuk melakukan aksi teror.

“Adapun keterlibatan AW, merupakan simpatisan ISIS yang aktif memposting gambar dan video propaganda ISIS di media sosial serta memposting seruan provokatif untuk melakukan aksi teror,” kata Ahmad Ramadhan.

2. Pelaku Rencanakan Teror

Selain itu, tersangka juga disebut ingin melakukan aksi teror. Teror direncanakan menggunakan bahan peledak.

“Adanya keinginan melakukan aksi teror dengan menggunakan bahan peledak,” ujar Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan.

3. Densus Sita Bahan Peledak

Terduga teroris AW disebut merupakan warga asli Jetis Jogopaten, Pandowoharjo, Sleman. Kepala Dukuh Jetis Jogopaten, Agus Suwardana, mengatakan tersangka sudah tinggal lama di kawasan tersebut.

“Memang asli sini, sudah lama tapi kadang tinggal di sini kadang di luar. Agus Wijayanto, umur kurang lebih 38,” kata Agus dilansir detikJateng, Minggu (22/1). Agus melanjutkan, terduga teroris yang merupakan driver ojek online tinggal di rumah bersama orang tua dan adik-adiknya. Sementara anaknya ikut mantan istri.

BACA JUGA  PBNU Minta Masyarakat Tetap Waspada Radikalisme Berwajah Stand Up Comedy

Agus mengatakan dia diminta untuk ikut mendampingi pemeriksaan rumah tersangka. Lebih lanjut, dari dalam rumah, petugas membawa beberapa barang. Menurutnya, ada bahan peledak juga yang dibawa petugas di sebuah botol kecil.

4. Tim Gegana Ledakkan Bom Rakitan

Densus 88 Antiteror Polri menemukan bom rakitan di rumah tersangka teroris yang ditangkap di Sleman, DIY. Bom rakitan tersebut kini telah diledakkan oleh Tim Gegana Polda DIY.

“Tadi ditemukan bahan peledak, sudah diledakkan. Informasinya ada satu gabungan, jadi dua (bom rakitan). Diledakkan di lapangan tadi pagi,” kata Dukuh Jetis Jogopaten, Agus Suwardana, dilansir detikJateng, Minggu (22/1).

Agus mengatakan bom rakitan ini diledakkan tadi pagi. Selain meledakkan bom rakitan, menurut Agus, petugas membawa beberapa barang dari rumah terduga teroris.

“Ada buku-buku bacaan agama, serbuk kayaknya bahan peledak, ada beberapa senjata, pisau dapur, ada parang, ada golok, terus ada kaus, jaket, buku rekening, buku bank, bukti transfer, dan lain-lain. Serbuk di botol kecil,” ujarnya.

“Memang asli sini, sudah lama, tapi kadang tinggal di sini kadang di luar. (Menyebutkan nama terang tersangka), umur kurang lebih 38 tahun,” ucapnya.

Harakatuna
Harakatuna
Harakatuna.com merupakan media dakwah berbasis keislaman dan kebangsaan yang fokus pada penguatan pilar-pilar kebangsaan dan keislaman dengan ciri khas keindonesiaan. Transfer Donasi ke Rekening : BRI 033901002158309 a.n PT Harakatuna Bhakti Ummat

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru