26.8 C
Jakarta

4 Bahaya Mengonsumsi Makanan Tidak Halal

Artikel Trending

Asas-asas IslamIbadah4 Bahaya Mengonsumsi Makanan Tidak Halal
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com – Salah satu larangan yang amat jelas dinyatakan oleh Allah dalam Al-Quran adalah mengonsumsi makanan yang tidak halal. Sebagai orang yang beriman tentu kita semua wajib menjaga diri dari mengonsumsi makanan yang tidak halal. Hal ini karena mengonsumsi makanan tidak halal selain melanggar perintah agama juga akan menimbulkan bahaya-bahaya lainnya. Dan berikut bahwa mengonsumsi makanan tidak halal dalam Islam

Pertama, orang yang mengonsumsi makanan tidak halal, amal ibadahnya tidak akan diterima selama 40 hari. Rasulullah bersabda,

  يَا سَعْدُ أَطِبْ مَطْعَمَكَ تَكُنْ مُسْتَجَابَ الدَّعْوَةِ، وَالَّذِي نَفْسُ مُحَمَّدٍ بِيَدِهِ، إِنَّ الْعَبْدَ لَيَقْذِفُ اللُّقْمَةَ الْحَرَامَ فِي جَوْفِهِ مَا يُتَقَبَّلُ مِنْهُ عَمَلَ أَرْبَعِينَ يَوْمًا

Artinya: “Wahai Saad, perbaikilah makananmu, niscaya doamu mustajab. Demi Zat yang menggenggam jiwa Muhammad, sesungguhnya seorang hamba yang melemparkan satu suap makanan yang haram ke dalam perutnya, maka tidak diterima amalnya selama empat puluh hari”

Kedua, orang yang mengonsumsi makanan tidak halal doanya susah dikabulkan Allah. Hal ini sebagaimana pemahaman hadis di atas yang menyatakan, “Perbaiki makananmu, niscaya doamu mustajab,”. Maka pemahaman terbalik dari hadis ini adalah “siapa yang makan barang tidak halal maka niscaya doamu susah mustajab”

BACA JUGA  Raih Pahala Berlimpah Sebelum Ramadhan, Sempatkanlah Ziarah Kubur

Ketiga, orang yang terbiasa mengonsumsi makanan tidak halal akan terjerumus dalam kedalam perbuatan maksiat. Hal ini sebagaimana yang dituturkan oleh Sahabat Sahal, yang menyatakan bahwa energi tubuh yang berasal dari makanan tidak halal akan cenderung dipakai untuk berbuat maksiat,

  من أكل الحرام عصت جوارحه شاء أم أبى

Artinya: “Siapa saja yang makan makanan yang haram, maka bermaksiatlah anggota tubuhnya, mau tidak mau”

Keempat, orang yang terbiasa mengonsumsi makanan tidak halal maka persiapkanlah satu tempat di neraka

  كُلُّ لَحْمٍ وَدَمٍ نَبَتَا مِنْ سُحْتٍ فَالنَّارُ أَوْلَى بِهِمَا

Artinya: “Setiap daging dan darah yang tumbuh dari perkara haram, maka neraka lebih utama terhadap keduanya,” (HR. Thabrani).

Dari keterangan diatas betapa berbahayanya mengonsumsi makanan haram. Semoga kita semua dilindungi dari mengonsumsi makanan yang tidak halal, Amin

Ahmad Khalwani, M.Hum
Ahmad Khalwani, M.Hum
Penikmat Kajian Keislaman

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru