27.8 C
Jakarta
Array

3 Tips Persiapan Menyambut Bulan Suci Ramadhan

Artikel Trending

3 Tips Persiapan Menyambut Bulan Suci Ramadhan
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Tidak terasa suci Ramadhan yang dinanti-nantikan umat Islam di seluruh penjuru dunia, sudah dihadapan mata hanya tinggal hitungan hari saja menuju bulan suci Ramadhan. Rasulullah SAW menganjurkan umat Islam, agar bergembira atau bersemangat menyambut bulan suci Ramadhan sebagaimana disebutkan dalam sebuah riwayat bahwa di bulan Ramadhan dibuka pintu surga dan ditutup pintu neraka. Makanya, para sahabat dan tabi’in senantiasa bergembira dengan kedatangan bulan suci Ramadhan, bahkan mereka selalu berdoa dan memohon kepada Allah SWT jauh hari supaya dapat bertemu bulan Ramadhan.

Namun, kegembiraan menyambut bulan suci Ramadhan yang dilakukan oleh sebagian besar umat Islam sekarang ini kebanyakan sebatas seremonial saja pas hari h tau-taunya tidak puasa. Karena memang, hampir di semua penjuru tanah air sejak ratusan tahun sampai sekarang, biasanya masyarakat menggelar acara-acara menyambut bulan suci Ramadhan dengan berbagai acara mulai tradisi munggahan di Sunda, megibung di Bali, Padusan di Boyolali, dandangan di Jawa Tengah, Dugderan di Semarang, Meugang di Aceh, jalur pacu di Riau, nyorog di Betawi, Malamang di Minangkabau, marpangir di Tapsel, sampai babante dan balimo-limo di Singkuang kecamatan Muara Batang Gadis kabupaten Mandailing Natal provinsi Sumatera Utara. Tetapi itu semua, cukup baik daripada orang-orang yang merasa susah atau sesak mendekati bulan suci Ramadhan karena diwajibkannya berpuasa selama satu bulan yang mereka menganggap sebagai belenggu kebebasannya makan, minum dan lainnya.

Kegembiraan harus senada dengan semangat melaksanakan puasa Ramadhan, dan secara logika seyogianya wajar saja umat Islam merasa senang menyambut kedatangan bulan suci Ramadhan, yang merupakan bulan penuh berkah dan penuh kemuliaan sebab di bulan inilah momen yang bagus untuk membumihanguskan dosa dan maksiat selama kurang lebih setahun berlalu telah mengotori relungan jiwa, sebagaimana sabda Rasulullah SAW “Barangsiapa berpuasa di bulan Ramadhan dengan penuh keimanan dan pengharapan, maka akan diampuni semua dosa-dosanya yang telah lampau.” Maka sudah seharusnya, kita sebagai umat Islam mempersiapkan diri dan keluarga menyambut bulan yang spesial ini dengan 3 tips persiapan menyambut bulan suci Ramadhan dalam artikel ini. Tetapi sebelum sampai ke sana, buat kaum muslimin yang tahun lalu ada bolong puasanya atau tidak full sebulan puasa Ramadhannya maka bersegeralah mengqadha’nya jangan ditunda-tunda lagi karena bulan suci Ramdhan sudah sangat dekat.

  1. Mempersiapkan Mental

Persiapan mental disini, maksudnya bukan hanya menunggu datangnya bulan suci Ramadhan tetapi sebagai warning up (pemanasan) terlebih dahulu guna meningkatkan performa kesiapan menyambut bulan suci Ramadhan nantinya, seperti mulai memperbanyak  shalat Fardu berjama’ah di mesjid, membaca al-Qur’an, shalat Tahajjud, dan puasa sunnah di bulan Syakban, sehingga ketika memasuki bulan suci Ramadhan kita sudah terbiasa menjalankan ibadah puasa dan sebagainya. Rasulullah SAW sendiri pun, telah memberikan contoh kepada umat Islam untuk senantiasa mempersiapkan diri untuk menyambut bulan suci Ramadhan sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadis yang diriwayatkan Bukhari bahwa Aisyah pernah berkata, “Rasulullah SAW tidak pernah berpuasa sunnah di satu bulan lebih banyak daripada bulan Sya’ban. Sungguh, beliau berpuasa penuh pada bulan Sya’ban”..

Selain itu, di bulan Syakban ini juga seorang muslim sudah mulai melatih hati untuk bersifat lemah lembut, sebab dalam ibadah puasa tidak hanya melibatkan jasmani saja tetapi juga rohani sehingga hati pun harus puasa atau ditahan dari berperasaan yang buruk-buruk. Apalagi dosa besar, misalnya zina, mencuri, minum arak, memutuskan hubungan kekeluargaan, transaksi riba, suap-menyuap, dan lain-lain. 

  1. Mempersiapkan Materil dan Inmateril

Seorang Muslim dalam menyambut bulan suci Ramadhan, semestinya sudah mempersiapkan bekal atau sembako untuk dipergunakan di bulan suci Ramadhan mulai bekal yang dibutuhkan untuk keperluan sahur sampai kepada keperluan membuat hidangan atau makanan-makanan yang sehat dan bergizi untuk berbuka puasa nantinya di bulan suci Ramadhan sehingga lebih bersemangat menjalankan ibadah puasa Ramadhan. Tidak hanya itu, apabila memungkinkan juga mempersiapkan uang untuk bersedekah karena pada bulan ini reward (pahala) puasa berlipat ganda dibandingkan bulan-bulan biasanya.

Selain kesiapan yang bersifat materil, seorang muslim juga harus kesiapan bersifat inmateril, berupa kesehatan fisik yang prima untuk memasuki bulan suci Ramadhan, sebab apabila fisik lemah maka bisa jadi kemuliaan bulan suci Ramadhan tidak dapat kita raih secara optimal. Oleh karena itu, sejak bulan Sya’ban kita sudah menjaga kesehatan seperti olahraga teratur, membersihkan rumah, dan sebagainya.

  1. Mempersiapkan Program Spritual

Dan untuk menyongsong bulan suci Ramadhan, seorang muslim penting juga mempersiapkan konsep spiritual yang benar-benar terprogram untuk mengoptimalkan ibadah kita di bulan suci Ramadhan. Yaitu program yang menargetkan mendapatkan malam lailatul qadarnya yaitu suatu malam yang lebih baik dari seribu bulan. Agar bulan suci Ramadhan terprogram secara optimal, seorang muslim memerlukan wawasan yang benar tentang bulan suci Ramadhan, maka jauh hari sebelumnya hendaklah memperdalam fikih puasa (ilmu pengetahuan tentang ibadah puasa), dan hal-hal yang dapat merusak amal puasa. Karena memang, kiat meraih sukses dalam beribadah adalah harus menguasai ilmunya sebab apabila tidak dikahawatirkan akan kurang sempurna.

Ingat, sekalipun Allah SWT telah menyediakan beragam kenikmatan, mulai dari ampunan, rahmat, keberkahan, dilipatgandakan pahala, dan lain-lainnya. Namun, tidak secara otomatis semua umat Islam mendapatkan semua itu tetapi hal tersebut hanya akan didapatkan oleh orang-orang yang mau dan berusaha mendapatkannya dengan memperbanyak spritual di bulan suci Ramadhan itu nantinya. Maka seorang muslim yang ingin mendapatkan kenikmatan tersebut, tentunya jauh hari sudah mempersiapakan mempersiapkan program spritual, antara lain dengan membaca berbagai bahan rujukan atau menghadiri majelis ilmu tentang bulan suci Ramadhan agar program spritual yang akan kita laksanakan sesuai tuntunan Rasulullah SAW, serta apabila memungkinkan mulai menghafal ayat-ayat dan doa-doa yang berkait dengan berbagai jenis ibadah di bulan suci Ramadhan.

Penutup

Demikian tips persiapan menyambut bulan suci Ramadhan yang sebentar lagi, mari kita manfaatkan bulan yang penuh berkah ini sebagai ajeng menempa diri meraih gelar Muttaqin, semoga persiapan menyambut bulan suci Ramadhan tahun ini, menjadi persiapan yang terbaik dalam sejarah Ramadhan yang pernah kita lalui. Amin ya robbal ‘alamin.

* Hendra Gunawan, MA, Dosen Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum IAIN Padangsidimpuan

Harakatuna
Harakatuna
Harakatuna.com merupakan media dakwah berbasis keislaman dan kebangsaan yang fokus pada penguatan pilar-pilar kebangsaan dan keislaman dengan ciri khas keindonesiaan. Transfer Donasi ke Rekening : BRI 033901002158309 a.n PT Harakatuna Bhakti Ummat

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru