29.9 C
Jakarta
Array

3 Perempuan Prancis Ditangkap di Turki karena Terkait ISIS

Artikel Trending

3 Perempuan Prancis Ditangkap di Turki karena Terkait ISIS
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com. Istanbul – Tiga perempuan Prancis yang diduga menjadi anggota kelompok radikal ISIS, ditahan saat mereka mencoba masuk ke Turki dari Suriah. Mereka ditangkap beserta sembilan anak-anak mereka.

Kantor berita Turki, Anadolu melaporkan seperti dilansir AFP, Jumat (5/7/2019), otoritas Turki menghentikan ketiga perempuan yang diburu Interpol itu di provinsi perbatasan Kilis. Tidak disebutkan identitas ketiganya secara detail. Mereka hanya disebut dengan inisial JC, CA dan MD.

Sumber keamanan Turki mengatakan kepada AFP, bahwa JC adalah Jennifer Clain, keponakan perempuan dari dua pria kakak-beradik, Fabien dan Jean-Michel Clain, yang mengklaim bertanggung jawab atas nama ISIS untuk serangan-serangan di kelab malam Bataclan dan lokasi-lokasi lainnya di Paris pada November 2015.

Perempuan berinisial JC tersebut menikah dengan Kevin Gonot, warga Prancis yang dihukum mati di Irak pada Mei lalu atas perannya dalam kelompok ISIS.

Anadolu melaporkan bahwa 12 orang telah ditangkap dan akan diserahkan ke otoritas imigrasi sebelum nantinya akan diusir dari Turki.

Diketahui bahwa dalam tahun-tahun awal setelah konflik Suriah pecah pada tahun 2011, Turki menjadi titik masuk utama bagi para petempur asing yang ingin bergabung ke ISIS. Setelah sempat dituding membiarkan masalah itu, otoritas Turki kemudian memperketat pengawasan perbatasan dan mulai melakukan penangkapan dan ekstradisi secara meluas, khususnya setelah serangkaian serangan militan di Turki.

Harakatuna
Harakatuna
Harakatuna.com merupakan media dakwah berbasis keislaman dan kebangsaan yang fokus pada penguatan pilar-pilar kebangsaan dan keislaman dengan ciri khas keindonesiaan. Transfer Donasi ke Rekening : BRI 033901002158309 a.n PT Harakatuna Bhakti Ummat

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru