25.4 C
Jakarta

3 Negara di Timur Tengah Siap Jadi Medan Jihad Kader Muda Teroris JI

Artikel Trending

AkhbarNasional3 Negara di Timur Tengah Siap Jadi Medan Jihad Kader Muda Teroris...
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com. Jakarta – Berdasarkan pantauan yang cukup panjang, Kadiv Humas Polri temukan rencana kerja sama teroris JI dengan tiga negara di timur tengah. Ketiga negara ini pasalnya telah siap menjadi tujuan kelompok teroris JI. Ketiga negara tersebut adalah Suriah, Palestina dan Yordania.

“Sasaran daripada JI setelah diadakan pelatihan-pelatihan itu adalah ke tiga negara. Yaitu Suriah, di Palestina dan di Yordania. Kemarin di Suriah, sekarang ada tambahan lagi dua negara yang menjadi tujuan daripada anggota JI ini,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono saat konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (4/1/2021).

Argo menuturkan JI mengirim kader mudanya ke negara tersebut untuk bergabung dengan jaringan teroris di Timur Tengah. Mereka yang berangkat ke tiga negara tersebut, kata Argo, sebelumnya sudah mendapatkan pelatihan beladiri di Jawa Tengah (Jateng).

“Kemudian dari JI ini juga ingin mempunyai kontribusi dan bergabung dengan organisasi teroris yang berada di Timur Tengah. Makanya, anggota JI ini yang diberangkatkan ke Timur Tengah itu adalah memiliki yang sudah dilatih berbekal ilmu beladiri,” tuturnya.

Argo menyampaikan, Para Wijayanto selaku Amir kelompok teroris JI sudah mengirimkan 7 angkatan ke Suriah. Pengiriman anggota dimulai sejak 2013 hingga 2018.

“Menurut keterangan daripada Amir Wijayanto, bahwa sudah mengirim kader mudanya ke Suriah sejak 2013 sampai 2018. Sudah ada 7 angkatan yang dikirim,” ujarnya.

Argo mengatakan, para kader muda teroris JI yang dikirim adalah paket lengkap. Mereka, sebut Argo, masing-masing memiliki keahlian berbeda mulai dari ahli IT hingga manajemen.

“Bahwa kader muda teroris JI yang dikirim ke Suriah itu istilahnya kelompok yang 10 sampai 12 orang itu mempunyai paket lengkap. Karena, paket lengkap itu mempunyai kemampuan dasar dia miliki. Misalnya bela diri, dan juga ada ahli IT, dan juga ada dia keahlian medis juga sudah ada, ada ahli bahasa, kemudian juga ada ahli manajemen. Manajemen digunakan apa di sana, yaitu berkaitan dengan pengurusan logistik. Kemudian juga ada bagaimana pergeseran anggota di negara itu, bagaimana dia sudah mempertimbangkan, memperhitungkan baik itu transportasi ataupun tempat penginapan,” imbuhnya.

BACA JUGA  Pengajian Cinta Tanah Air Dapat Cegah Radikalisme, PBNU-BNPT Satu Barisan

Densus 88 Antiteror Polri sebelumnya membongkar pusat latihan jaringan teroris JI di sejumlah lokasi di Jawa Tengah. Polri menyebut pusat latihan ini dipakai untuk melatih anggota JI menjadi ahli tempur hingga merakit bom.

“Tiap angkatan 10-15 orang dari Pulau Jawa dan dari luar Pulau Jawa. Total 95 orang yang sudah dilatih dan terlatih. Generasi muda ini dilatih bela diri penggunaan senjata tajam seperti samurai dan pedang. Termasuk juga menggunakan senjata api dan dilatih menjadi ahli perbengkelan, perakitan bom, ahli tempur, sampai ahli sergap (penyergapan) yang mereka sebut sebagai pasukan khusus dengan seragam khusus,” ujar Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Argo Yuwono dalam keterangannya, Sabtu (26/12).

Salah satu pusat latihan JI yang dibongkar Polri terletak di Desa Gintungan, Bandungan, Semarang, Jawa Tengah. Bangunan itu terlihat seperti vila yang juga digunakan sebagai tempat istirahat (tidur) para anggota JI.

Argo menuturkan, dari rumah-rumah itu, para anggota muda JI dilatih bela diri dan persenjataan hingga simulasi penyerangan pasukan VVIP. Argo menyebut salah satu pelatihnya adalah teroris Joko Priyono alias Karso.

Karso ditunjuk sebagai pelatih oleh Amir atau pimpinan JI Para Wijayanto. Karso telah ditangkap pada 2019 dan berstatus narapidana dengan masa hukuman 3,8 tahun penjara.

“Lokasi ini menjadi tempat pelatihan para generasi muda JI. Mereka dilatih bergaya militer dengan tujuan untuk membentuk pasukan sesuai dengan program yang dibuat oleh pemimpin jaringan ini (JI),” kata Argo.

Harakatuna
Harakatuna
Harakatuna.com merupakan media dakwah berbasis keislaman dan kebangsaan yang fokus pada penguatan pilar-pilar kebangsaan dan keislaman dengan ciri khas keindonesiaan. Transfer Donasi ke Rekening : BRI 033901002158309 a.n PT Harakatuna Bhakti Ummat

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru